Advertisement
Identitas Sudah Dikantongi, Polisi Buru Penikam Imam Musala di Kebon Jeruk

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polisi tengah memburu pelaku penikaman imam mushala berinisial MS (71) di wilayah Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis (16/5/20244) pagi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengungkapkan bahwa pelaku hingga kini masih dalam pengejaran.
Advertisement
"Identitas pelaku telah kita kantongi. Saat ini masih dalam pengejaran oleh anggota," kata Andri saat dikonfirmasi di Jakarta pada Kamis.
Andri juga membeberkan identitas pelaku. "Perkiraan umur di bawah 30 tahun sesuai keterangan saksi. Kulit sawo matang kehitaman. Tinggi sekitar 173 sentimeter (cm). Ada (memakai kalung)," kata Andri.
Penikaman berakibat AS tewas walaupun sempat dilarikan ke rumah sakit. Penikaman terjadi tempat wudhu Mushala Uswatun Hasanah.
"Pas waktu adzan subuh kan kita langsung naik ke atas tuh (lantai atas mushala). Saya lagi shalat sunnah dua rakaat, enggak lama pak ustad teriak dua kali 'maling, maling'," kata seorang saksi di lokasi, Supriyadi pada Kamis (16/5).
"Enggak lama jamaah pada turun (menuju tempat wudhu) lihat si korbannya udah berdarah-darah," katanya.
BACA JUGA: Imam Musala di Kebon Jeruk Ditikam, Begini Kronologinya
Supriyadi mengatakan bahwa korban ditusuk pada punggung bagian kanan.
"Katanya si ditusuknya di belakang. Tapi pas ketusuknya saya enggak lihat karena kan kejadiannya itu di tempat wudhu, itu kan gelap. Kita kan shalatnya di atas, jadi kita enggak ada yang tahu. Tahunya pas korban udah berdarah aja," kata dia.
Kepolisian telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku tersebut.
"Ya penyidik gabungan dari Polres Jakbar dan Reskrim Kebon Jeruk sudah kita bentuk menjadi satu tim untuk sama-sama bergerak mencari keberadaan pelaku," ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi M Syahduddi saat ditemui di Jakarta pada Jumat (17/5).
Selain itu, polisi juga telah memeriksa kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian serta memeriksa jalur yang dilintasi oleh pelaku sebelum dan sesudah kejadian.
"Kita sedang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan petunjuk maupun bukti-bukti, keterangan saksi-saksi yang ada di TKP, melakukan penelusuran terhadap CCTV di sekitar TKP terkait kedatangan pelaku dan juga lintasan jalur yang digunakan pelaku," kata Syahduddi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Konvoi Persib Bandung, Satu Orang Jatuh dari Flyover Pasupati
- Hore! Pemerintah Kembali Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Juni-Juli 2025
- Ini Alasan Prabowo Angkat Mantan Pejabat BIN Jadi Dirjen Bea Cukai
- Korea Utara Lakukan Penyelidikan Terhadap Kegagalan Peluncuran Kapal Terbarunya
- Luhut Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Lanjut, Tinggal Tunggu Perpresnya
Advertisement

DPUPKP Kulonprogo Anggarkan Rp14 Miliar untuk Perbaikan PSU
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perdana Menteri China Li Qiang Bawa Komitmen Investasi Senilai 10 Miliar Dolar AS
- Dampak Gempa Mag 6,0 Bengkulu: 255 Rumah Rusak
- Harga Pangan Hari Ini Minggu 25 Mei 2025: Telur dan Bawang Merah Cenderung Stabil
- Kejagung Koordinasi dengan Aparat Keamanan untuk Tangkap Pelaku Pembacokan Jaksa
- Juni 2025, Pemerintah Cabut Subsidi Listrik untuk Pelanggan 2.200 VA
- Harga Emas Batangan Hari Ini Minggu 25 Mei 2025
- Pemerintah Akan Beri Bantuan Subsidi Upah untuk Guru Honorer
Advertisement