Advertisement
Puing Reruntuhan Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Dilaporkan Tak Ada Tanda Kehidupan

Advertisement
Harianjogja.com, TEHERAN—Tim pencari telah menemukan puing helikopter Bell 212 yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi. Dilaporkan tidak ada sinyal kehidupan dari puing-puing helikopter yang jatuh tersebut.Â
Aljazeera dan sejumlah beberapa media Iran mengutip Bulan Sabit Merah yang mengatakan tim penyelamat telah menemukan helikopter Raisi. Akan tetapi tidak memberikan informasi apakah presiden dan kawan-kawannya selamat atau tidak.
Advertisement
"Tidak ada tanda-tanda kehidupan yang terdeteksi." demikian dilaporkan media Iran.
BACA JUGA : Ingin Tahu Keseriusan Maju di Pilkada Sleman, PDIP Panggil Satu Per Satu Kandidat
Saat matahari terbit pada Senin (20/5/2024), tim penyelamat melihat helikopter tersebut dari jarak sekitar 2 kilometer (1,25 mil), kata kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran, Pir Hossein Kolivand, kepada media pemerintah. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut dan para pejabat tersebut telah hilang selama lebih dari 12 jam.
Seperti diketahui, helikopter Bell 212 yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negerinya jatuh pada hari Minggu (19/5/2024) ketika melintasi daerah pegunungan dalam kabut tebal. Lebih dari 12 jam tim penyelamat berjuang untuk mencapai lokasi kejadian. Medan berat dan berkabut menghalangi proses pencarian tersebut.
Raisi beserta 13 rombongan dalam perjalanan pulang dari kunjungan ke perbatasan dengan Azerbaijan di barat laut Iran. Insiden ini terjadi ketika Iran di bawah kepemimpinan Raisi dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei melancarkan serangan drone dan rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel bulan lalu.
Iran telah memperkaya uranium mendekati tingkat yang setara dengan senjata nuklir. Kota di fasilitas nuklir sempat diserang drone meskipun tidak mengakibatkan kerusakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemenag Tak Lagi Urus Haji Mulai 2026, Kini Fokus Layanan dan Pendidikan Keagamaan
- Menkum Sebut Narapidana Semua Kasus Bisa Terima Amnesti dan Abolisi
- Ancam Bawa Bom, Penumpang Lion Air Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Status Gunung Burni Telong Aceh Waspada, Pendakian Ditutup
- Kasus dengan Lisa Mariana, Ridwan Kamil Akan Tes DNA di Bareskrim Polri
Advertisement

Fenomena Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Ini Kata Akademisi UMY
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Renovasi Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung pada 17 Agustus 2025
- Pendanaan dari AS Disetop, PBB Bakal PHK 3.000 Karyawan
- Gugatan Wanprestasi Mobil Esmka di PN Solo, Ini Respons Jokowi
- Hasto Dapat Amnesti, Megawati Sedih Terhadap KPK, Ini Respons Setyo Budianto
- Percepatan Cek Kesehatan Gratis, Jemput Bola ke Sekolah Sasar 53 Pelajar
- Soal Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT RI, Ini Kata Istana Kepresidenan
- KPAI Konfirmasi Dua Anak di Pantai Batang Diajak Meninggal Bareng Ibunya
Advertisement
Advertisement