Advertisement
Warga Palestina yang Tewas Akibat Serangan Israel Bertambah Jadi 35.034 Orang

Advertisement
Harianjogja.com, GAZA—Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza tembus 35.000 orang, demikian disampaikan otoritas kesehatan di Gaza dalam pernyataan pers pada Minggu (12/5/2024).
Dalam 24 jam terakhir, tentara Israel membunuh 63 warga Palestina dan melukai 114 lainnya, bunyi pernyataan itu.
Advertisement
Dengan demikian, total korban yang tewas bertambah menjadi 35.034 orang dan korban yang mengalami luka-luka bertambah menjadi 78.755 orang sejak konflik Palestina-Israel pecah Oktober lalu, lanjut pernyataan tersebut.
Otoritas Gaza menambahkan bahwa sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan, dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
BACA JUGA: 143 Negara Mendukung Palestina jadi Anggota Penuh PBB, 9 Menolak dan 25 Abstain
Israel telah melancarkan serangan skala besar terhadap Hamas di Jalur Gaza untuk membalas serangan Hamas di perbatasan selatan Israel pada 7 Oktober 2023, yang menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan sekitar 250 orang lainnya disandera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara - Xinhua
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Dinkes Gunungkidul Selidiki Dugaan Keracunan Menu MBG di Semin
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement