Advertisement
Jusuf Kalla Beri Pesan Ini untuk Umat Muslim
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengajak umat Muslim tetap melanjutkan ibadah dengan baik seusai Ramadan 1445 Hijriah.
"Selama Ramadan, kita menyucikan diri sampai melaksanakan ibadah yang baik. Itu kan berarti kita harus melanjutkan upaya itu, bukan hanya dalam bulan Ramadan," kata JK, sapaan akrab Jusuf Kalla kepada wartawan usai melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Rabu (10/4/2024) pagi.
Advertisement
Ia pun mengajak umat Islam untuk memaknai Hari Raya Idulfitri sebagai hari kemenangan.
"Marilah kita memaknai (Hari Raya Idulfitri) sebagai hari kemenangan. Kita bersyukur dapat melampaui, dapat mendapat banyak siraman rohani, banyak ilmu, banyak fatwa selama Ramadan ini," ujar dia.
Baca Juga
Jusuf Kalla Bakal Temui Megawati sebagai Negarawan
Jusuf Kalla Sebut Hak Angket untuk Menghilangkan Kecurigaan Pelaksanaan Pemilu
Cek Fakta, Beredar Video Jusuf Kalla Ingatkan Anies untuk Bayar Utang pada PKS
Sebelumnya, Jusuf Kalla melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Agung Al-Azhar. Selain JK, tampak pula hadir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) periode 2004–2009 Adhyaksa Dault dan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie.
Kementerian Agama telah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idulfitri 2024 Masehi jatuh pada Rabu setelah diputuskan melalui sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (9/4/2024) malam.
"Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS, serta adanya laporan hilal yang terlihat, disepakati bahwa 1 Syawal tahun 1445 Hijriah jatuh pada Hari Rabu, 10 April 2024 Masehi," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers penetapan sidang Isbat.
Dengan penetapan ini maka dipastikan 1 Syawal 1445 Hijriah antara keputusan pemerintah, termasuk Nahdlatul Ulama, dengan Muhammadiyah jatuh pada hari yang sama.
Sidang isbat tersebut diikuti sejumlah perwakilan organisasi keagamaan, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), ahli astronomi, perwakilan negara sahabat, dan tamu undangan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- 33 Petahana Bertahan di DPRD Klaten, Paling Senior Memasuki Periode Ketujuh
- BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI
- Kasus Duel Tukang Angon Bebek di Klaten, Warga Demo Minta Tersangka Dibebaskan
- KPSP Setia Kawan Pasuruan Meraih Miliaran Rupiah dari Hasil Memerah Susu Sapi
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Kunjungan Wisata di Sleman Nyaris 2 Juta Orang hingga April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
- Israel Beri Waktu Hamas Sepekan untuk Setujui Gencatan Senjata
- Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
- Sekjen Gerindra Sebut Gelora Tak Menolak PKS Masuk Pemerintahan Prabowo
- Persatuan Penyiaran Eropa Larang Simbol Palestina di Ajang Eurovision Song Contest Swedia
- Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Dipercepat
Advertisement
Advertisement