Advertisement

Jusuf Kalla Bakal Temui Megawati sebagai Negarawan

Sholahuddin Al Ayyubi
Jum'at, 01 Maret 2024 - 22:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Jusuf Kalla Bakal Temui Megawati sebagai Negarawan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang juga mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) mengunjungi Gereja Katedral Makassar, Senin (29/3/2021), untuk menyampaikan duka citanya atas insiden bom bunuh diri itu. - ANTARA/Muh Hasanuddin

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla menegaskan akan bertemu Megawati Soekarnoputeri dalam kapasitas sebagai seorang negarawan, bukan sebagai politisi maupun mantan Ketua Umum Partai Golkar. Pernyataan ini menjadi bantahan atas tuduhan Idrus Marham.

Pria yang akrab disapa JK itu mengatakan dirinya bakal bertemu Megawati Soekarnoputeri dalam kapasitas sebagai seorang negarawan, bukan sebagai politisi maupun mantan Ketua Umum Partai Golkar. Dia juga menegaskan bahwa dirinya saat ini tidak ada urusan dengan partai politik mana pun jika nantinya bertemu dengan Megawati Soekarnoputeri. "Saya akan datang sebagai Jusuf Kalla ya, apa urusannya dengan partai politik," tutur JK di Jakarta, Jumat (1/3/2024).

Advertisement

JK mengungkapkan dirinya memiliki tujuan yang sama dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputeri tersebut yaitu menciptakan Indonesia dengan demokrasi yang lebih baik lagi di kemudian hari, setelah penyelenggaraan Pemilu 2024 di Indonesia. "Jadi yang paling penting itu apa yang kami cita-citakan sama, agar demokratis bisa tercapai," katanya.

Baca Juga

Jusuf Kalla Sebut Hak Angket untuk Menghilangkan Kecurigaan Pelaksanaan Pemilu

Kritik Pemerintahan Periode II Jokowi, Jusuf Kalla: Bagus Awalnya Saja!

Jusuf Kalla Minta Remaja Masjid Belajar dari Pemuda Thionghoa, Ini Alasannya

Sebelumnya, Ketua Dewan Penasihat pada Bappilu Partai Golkar, Idrus Marham turut menanggapi rumor pertemuan antara Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Idrus mempertanyakan kapasitas JK dalam pertemuan tersebut. Pasalnya, kata Idrus, dirinya mendapatkan informasi bahwa JK hendak membawa nama Partai Golkar di dalam pertemuan tersebut. “Jadi kalau misalkan ketemu sebagai tokoh nasional saya kira sebuah keniscayaan, kita dorong. Tetapi, kemarin ada yang tanya ke saya, bagaimana misalkan kalau JK ketemu atas nama Golkar, lalu saya katakan dalam kapasitas apa JK bicara atas nama Golkar,” katanya di bilangan Subang, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (29/2/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Jogja Kembali dan Jam Buka

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement