Advertisement
Demi Swasembada Pangan Kuota Pupuk Bersubsidi Bakal Ditambah
Advertisement
Harianjogja.com, BONTANG— Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kuota subsidi pupuk ditambah dari semua 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton pada 2024.
Jokowi mengungkapkan penambahan subsidi pupuk tahun ini dilakukan sebagai upaya menjamin ketersediaan untuk petani. "Tahun kemarin hanya 4,7 [juta ton] ini akan dikejar ke 9,5 juta ton sehingga kepastian pupuk untuk petani betul-betul ada dan disubsidi," kata Jokowi, dikutip Sabtu (2/3/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Alokasi Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul 2024 Capai 20.460 Ton
Di sisi lain, dia pun meminta kementerian terkait untuk mengatur tata kelola distribusi subsidi pupuk agar tepat sasaran. Jokowi mewanti-wanti musim tanam mundur karena pasokan langka pupuk.
"Berapa ton yang akan dikirim ke petani kemudian kepastian mengenai timing kapang petani menggunakan pupuk juga itu bisa diatur oleh kementerian. Sehingga betul-betul musim tanam tidak mundur karena pupuk," terangnya.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi mengatakan alokasi tersebut kembali pada volume subsidi pupuk sebelum pandemi dalam rangka swasembada pangan.
"Kesiapannya cukup karena kita sampai hari ini saja, stok kita itu 1,8 juta ton, dan angka itu 3 kali dari ketentuan stok minimum," kata Rahmad kepada wartawan, dikutip Jumat (1/2/2024).
BACA JUGA: Petani Bisa Akses Pupuk Subsidi Gunakan KTP
Dia menegaskan bahwa stok pupuk subsidi tahun ini akan tercukupi, terlebih untuk musim panen pertama tahun ini. Bahkan, stok tersebut 3 kali kebih besar dari kebutuhan satu musim. Untuk diketahui, pemerintah memutuskan untuk menambah subsidi pupuk senilai Rp14 triliun pada tahun ini.
Adapun, alokasi anggaran subsidi pupuk pada 2024 tercatat senilai Rp26,6 triliun, sehingga total penyaluran pada tahun ini membengkak menjadi Rp40,6 triliun. Sejalan dengan itu, penerima subsidi pun bertambah dari sebelumnya 5,7 juta petani menjadi 8,2 juta petani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
- Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
Advertisement
Jalur Trans Jogja: Tujuan ke Kampus, Sekolah, Tempat Wisata Jogja hingga Rumah Sakit
Advertisement
Rekomendasi Menikmati Sendratari dan Pertunjukan Wayang di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
- Dalam Sehari, Gunung Semeru Alami 14 Kali Erupsi
- Menpar Soroti Pengerukan Tebing untuk Kepentingan Pariwisata
- Tiba di Bali, Elon Musk Disambut Luhut
- Ada Prospek Usaha, Warga Sekitar IKN Diharapkan Tidak Menjual Lahan
- Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Hari Ini, Polisi Kerahkan 1.648 Personel
- Menkominfo Pastikan Starlink Tetap Bayar Pajak Seperti Operator Lain
Advertisement
Advertisement