Advertisement
Bansos Dijadwalkan Cair Mei dan Juni, Ini Daftarnya
![Bansos Dijadwalkan Cair Mei dan Juni, Ini Daftarnya](https://img.harianjogja.com/posts/2024/05/19/1175064/bansos-antara.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Sejumlah bantuan sosial (bansos) dijadwalkan akan cair atau disalurkan pada Mei dan Juni 2024.
“Bantuan pangan beras akan terus dilanjutkan hingga Juni sesuai arahan Presiden,” ujar Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, kepada pers di Jakarta, Senin (19/2/2024).
Advertisement
Dikutip dari laman Indonesia.go.id, Minggu (19/5/2024), penerima bantuan ini dipilih berdasarkan data dari Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), dengan total 22 juta KPM yang akan menerima bantuan tersebut. Berikut ini daftarnya:
Risiko Pangan
BLT Mitigasi Risiko Pangan juga akan disalurkan kepada masyarakat. Bantuan ini menjadi pengganti BLT El Nino yang berakhir pada Desember 2023.
BLT Mitigasi Risiko Pangan ini diberikan selama tiga bulan berturut-turut, yaitu Januari hingga Maret, dengan besaran Rp200.000 per bulan atau total Rp600.000. Namun, pada bulan yang telah ditentukan, bansos ini belum cair sepenuhnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pemerintah masih mempertimbangkan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 terkait pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Meskipun begitu Airlangga menegaskan tidak ada kendala pada anggarannya. Dana sebesar Rp11,25 triliun telah dialokasikan Kemenkeu.
“Enggak ada kendala, anggaranya ada,” tutur Airlangga kepada pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Minggu (5/5/2024).
BACA JUGA: Jemaah Umrah Diminta Pulang Tepat Waktu Sebelum Musim Haji
Program Keluarga Harapan (PKH)
Nominal bansos PKH untuk setiap kategori penerima manfaat, yang dikutip dari situs resmi kemensos.go.id:
- Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
- Anak Usia Dini 0-6 Tahun: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
- Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun
- Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Program ini ditujukan kepada keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25% terendah di daerah pelaksanaan. Bentuk bantuannya adalah pemberian uang sebesar Rp200.000/bulan, diberikan setiap dua bulan sekali.
Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan ini disalurkan dalam bentuk uang tunai untuk pendidikan. Tujuannya untuk memperluas akses dan kesempatan belajar bagi siswa dan mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin. Perincian besaran bantuan untuk beberapa jenjang pendidikan dalam PIP:
- SD/SDLB/Program Paket A: Rp225.000 untuk kelas VI semester genap; Rp450.000 untuk kelas I, II, III, IV, dan V semester genap.
- SMP/SMPLB/Program Paket B: Rp375.000 untuk kelas IX semester genap; Rp750.000 untuk kelas VII dan VIII semester genap.
- SMA/SMALB/Program Paket C: Rp500.000 untuk kelas XII semester genap; Rp1.000.000 untuk kelas X dan XI semester genap.
- SMK: Rp500.000 untuk kelas XII semester genap; Rp1.000.000 untuk kelas X dan XI semester genap.
- SMK Program 4 Tahun: Rp500.000 untuk kelas XII semester genap; Rp1.000.000 untuk kelas X, XI, dan XII semester genap. (Sumber: Bansos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertarungan PDIP dan Kaesang di Pilkada Jateng Bakal Sengit
- Ini Sosok Keir Starmer, Calon PM Inggris yang Bakal Gantikan Rishi Sunak
- Luhut Sebut Pendanaan IKN dan Makan Siang Gratis Nihil Masalah
- Hasil Survei Indokator Politik: Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, dan Komeng Unggul di Pilkada Jabar 2024
- Agustusan di IKN Mendongkrak Okupansi Hotel di Balikpapan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PKB Beri Sinyal Ajukan Sandiaga Uno di Pilkada Jabar
- Vaksinasi Polio Kulonprogo Digelar di 235 Titik
- Agustusan di IKN Mendongkrak Okupansi Hotel di Balikpapan
- Program Makan Siang Gratis Disarankan Melibatkan UMKM
- Kolaborasikan Dua Merek Ikonik RBShera Tandai Era Baru Industri Bahan Bangunan
- PKB Resmi Usung Bobby Nasution Maju Calon Gubernur Sumatera Utara
- Hasil Survei Indokator Politik: Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, dan Komeng Unggul di Pilkada Jabar 2024
Advertisement
Advertisement