Advertisement
Universitas Siber Muhammadiyah dan Jaringan Media Siber Indonesia Percepat Akses dan Inklusi Pendidikan Jarak Jauh
Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) menandatangani Nota kesepahaman strategis dengan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Senin (19/2/2024). - Istimewa
Advertisement
JAKARTA—Dalam upaya memperluas aksesibilitas pendidikan tinggi dan meningkatkan inklusi bagi masyarakat Indonesia, Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) menandatangani Nota kesepahaman strategis dengan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Senin (19/2/2024). Kerja sama ini bertujuan mempercepat informasi serta mengedepankan inklusivitas dalam pendidikan jarak jauh di seluruh negeri.
Nota kesepahaman ini menegaskan komitmen kedua pihak untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan tinggi jarak jauh serta memfasilitasi masyarakat lebih mengenal teknologi melalui Universitas Siber Muhammadiyah. Melalui kerja sama ini, SiberMu dan JMSI akan bekerja sama dalam berbagai aspek, termasuk promosi program pendidikan, pembuatan konten, dan penyelenggaraan acara diskusi dan webinar seputar kelimuan yang berbasis teknologi yang harapannya mampu bermanfaat bagi masyarakat.
Advertisement
Rektor SiberMu Bambang Riyanta menjelaskan berbagai informasi terkini tentang program pendidikan jarak jauh kepada JMSI. Teknologi yang digunakan oleh SiberMu dalam mendukung proses pembelajaran mahasiswa sejalan dengan tujuan dari JMSI.
JMSI akan memfasilitasi platform untuk konten promosi, artikel, dan informasi terkait yang dapat diakses oleh masyarakat luas guna memberikan manfaat dan menjamin keterbukaan informasi. "Dalam era digital ini, akses terhadap pendidikan tinggi harus menjadi hak yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terbatas oleh jarak geografis atau kendala lainnya," kata Bambang Riyanta.
"Kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dengan JMSI dalam memperluas jangkauan program pendidikan jarak jauh kami dan membantu masyarakat Indonesia meraih impian pendidikan mereka."
Sementara itu, Ketua JMSI, Teguh Santoso, berkata, "Kami percaya bahwa akses terhadap informasi adalah kunci untuk memastikan inklusi dalam pendidikan. Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pendidikan jarak jauh di Indonesia."
Nota Kesepahaman ini merupakan langkah awal dari kerjasama yang lebih luas antara SiberMu dengan JMSI dalam mendukung inklusi pendidikan tinggi jarak jauh bagi masyarakat Indonesia. Kedua pihak berkomitmen untuk secara teratur memantau dan mengevaluasi efektivitas kerjasama ini serta melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Sekolah, Distribusi Makan Bergizi Gratis di Bantul Tetap Jalan
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Penembakan Massal di Afrika Selatan, 10 Orang Tewas
- Cegah Banjir, BPBD Gunungkidul Pasang EWS di Kali Oya
- Avatar: Fire and Ash Puncaki Box Office, Raih Rp573 Miliar
- Hokky Caraka Cetak Brace, Persita Gilas Persik 3-0
- Jadwal dan Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta
- PSM vs Malut United 0-1: Gol Cepat David da Silva Antar 3 Besar
- Malaysia Gelar Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja
Advertisement
Advertisement



