Advertisement
Negara-negara G7 Kecam Transfer Senjata Korea Utara ke Rusia

Advertisement
Harianjogja.com, BERLIN—Para menteri luar negeri negara-negara Kelompok Tujuh (G7), mengecam keras transfer senjata Korea Utara ke Rusia, pada Sabtu (17/2/2024).
Pernyataan negara-negara G7 tersebut dimuat di laman Kemenlu Italia. Mereka menyebut tindakan itu sebagai pelanggaran langsung terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Advertisement
BACA JUGA: Dinkes Jogja Terus Pantau Kesehatan Petugas Pemilu 2024
Pernyataan tersebut dikeluarkan para menteri luar negeri Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada, Italia, dan Jepang serta Perwakilan Tinggi Uni Eropa di sela-sela Konferensi Keamanan Munich.
Pernyataan dibuat di tengah spekulasi yang terus-menerus bahwa pertemuan puncak 13 September 2023 antara pemimpin Korut Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin --di landasan pacu antariksa Rusia-- kemungkinan akan menghasilkan kesepakatan senjata.
Para menlu juga menyatakan kekhawatiran mendalam mengenai potensi transfer teknologi terkait nuklir atau rudal balistik ke Korut, atau transfer senjata konvensional maupun barang-barang penggunaan ganda lainnya dari Rusia ke Korut.
Pyongyang diduga memberikan artileri dan amunisi ke Rusia untuk digunakan dalam perang yang dilancarkan Moskow di Ukraina, sebagai imbalan atas potensi transfer teknologi senjata Rusia.
Pada Januari, Gedung Putih--kantor presiden AS-- mengatakan Korut telah memberi Rusia beberapa lusin rudal balistik, yang beberapa di antaranya digunakan untuk melawan Ukraina pada 30 Desember 2023, serta 2 Januari dan 6 Januari tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
- 13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
Advertisement

Jokowi Hadiri Rapat Senat Terbuka Fakultas Kehutanan UGM
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Patra Niaga Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah
- Perangi Narkoba, Trump Ancam Serang Daratan Venezuela
- MacBook Pro M5 14 Inci Meluncur, Punya Performa AI 6 Kali Lebih Cepat
- Trump Klaim India Tak Lagi Beli Minyak dari Rusia
- KPK Dalami Aliran Uang Kasus Korupsi EDC BRI Rp2,1 Triliun
- Ammar Zoni Dipindah ke Nusakambangan
- OJK Yakin Kinerja Multifinance Mobil Listrik Tetap Tumbuh
Advertisement
Advertisement