Advertisement
Dua KA Tabrakan di Bandung, Perjalanan Kereta Api dari Daop 6 Yogyakarta Dialihkan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Insiden dua kereta api tabrakan di Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi berimbas pada perjalanan sejumlah kreta api dari dan menuju Bandung. KAI pun melakukan rekayasa perjalanan termasuk kereta api yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta.
"KA KA [kereta api] dari dan ke Bandung berjalan dengan pola operasi "memutar" lewat Purwokerto - Cirebon - Cikampek," kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Jumat (5/1/2024).
Advertisement
Sebagaimana diketahui Dua kereta api dilaporkan terlibat adu banteng pada Jumat (5/1/2024) pagi ini. Kecelakaan tersebut melibatkan KA Turangga (65A) yang ditarik lokomotif CC 206 13 97 dan KA Commuter Line Bandung Raya (KA 350) yang ditarik lokomotif CC 201 77 17 (vintage series).
Kecelakaan ini terjadi pada pukul 06.03 WIB di petak Haurpungur-Cicalengka. Terpantau lokomotif CC 201 vintage tersebut mengalami kerusakan parah dan beberapa kereta mengalami anjlok.
"Kami masih terus mengupdate informasi detail mengenai kecelakaan ini, termasuk informasi korban dan penyebab kecelakaan," ungkap akun X @jalur5_ dalam unggahannya, Jumat (5/1/2024)
BACA JUGA: BREAKING NEWS, KA Turangga Adu Banteng dengan KRL Bandung Raya
Akun X lainnya, @CherryBiscotti menyebut kecelakaan tersebut terjadi sebelum kereta masuk Stasiun Cicalengka. "Kecelakaan kereta tadi sekitar jam 06.00 WIB, Commuter Line Bandung Raya dengan KA Turangga, sekitar 500 m sebelum stasiun Cicalengka," tulisanya.
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
“Iya (benar) di Cicalengka, kejadian pukul 06.03 WIB adu banteng antara KA Turangga dengan Kereta Lokal dan saat ini sedang proses evakuasi,” kata Ayep di Kabupaten Bandung, Jumat seperti dilansir dari Antara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Kekerasan Dokter PPDS, Kemenkes Pastikan Menyiapkan Sikap Tegas
- Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Pemerintah dalam Tahap Awal Menulis Ulang Sejarah Indonesia
- Dedi Mulyadi Larang Wisuda Sekolah, Begini Kata Mendikdasmen
- Fakta Baru dalam Sidang Korupsi Eks Wali Kota Semarang dan Suami, Terdakwa Sebut Sekda Ikut Bagi-bagi Proyek
- Hasil Survei KPK, Masih Ada Guru dan Dosen Anggap Wajar Gratifikasi dari Peserta Didik
Advertisement

Upaya Disdikpora Bantul Dalam Mencegah Adanya Praktik Gratifikasi
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Pengelola Jalan Tol Diminta Berpartisipasi Menekan Polusi Udara dan Mengelola Sampah
- Seorang Artis Inisial JF Diperiksa Polisi Terkait Narkoba
- Dedi Mulyadi Bakal Sikat Yayasan Bodong Penerima Hibah dana Pendidikan
- Istri dan anak Zarof Ricar Mengaku Tidak Tahu Asal Uang Rp1 Triliun dan Emas 51 Kg yang Disita Kejagung
- Seleksi Anggota Dewan Komisioner LPS Dibuka Mulai Besok, Ini Link Pendaftaran dan Syaratnya
- Setoran Pelindo ke Negara Capai Rp1,94 Triliun
- Tarif Tol Jagorawi Dijadwalkan Naik Mei 2025, Penataan Terus Dilakukan
Advertisement
Advertisement