Advertisement

Hingga September 2025, Petir Tewaskan 40 Orang di Kamboja

Newswire
Kamis, 02 Oktober 2025 - 21:37 WIB
Ujang Hasanudin
Hingga September 2025, Petir Tewaskan 40 Orang di Kamboja Petir / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, PHANOM PENH - Sebanyak 40 oang di Kamboja meninggal dunia karena sambaran petir sepanjang Januari-September 2025.

Data tersebut turun 26 persen dari 54 kematian pada periode yang sama tahun lalu, demikian disampaikan juru bicara (jubir) badan penanggulangan bencana negara itu pada Kamis (2/10).

Advertisement

"Di antara korban tewas sepanjang tahun ini terdapat 13 perempuan dan 13 anak-anak," ujar Soth Kim Kolmony, jubir Komite Nasional untuk Penanggulangan Bencana (National Committee for Disaster Management/NCDM) Kamboja, kepada Xinhua.

Selain menimbulkan korban jiwa, petir juga melukai 58 orang lainnya dan membunuh 71 ekor ternak pada periode Januari-September tahun ini, tambahnya.

BACA JUGA: Berkunjung ke Gunungkidul, Megawati Nostalgia ke Hutan Wanagama

Sejumlah provinsi dengan jumlah kasus sambaran petir tertinggi adalah Siem Reap, Battambang, Banteay Meanchey, dan Preah Sihanouk, sebutnya.

"Untuk menghindari bahaya sambaran petir, masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pedesaan, disarankan untuk tetap berada di dalam rumah atau tempat berlindung saat terjadi badai atau hujan," kata Kolmony.

Selain korban jiwa akibat sambaran petir, kebakaran juga menewaskan 27 orang, sementara badai merenggut nyawa sembilan orang dalam sembilan bulan pertama tahun ini, menurut sang jubir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara - Xinhua

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Kasus Dana Hibah Pariwisata, Kejari Sleman Diminta Tidak Tebang Pilih

Kasus Dana Hibah Pariwisata, Kejari Sleman Diminta Tidak Tebang Pilih

Sleman
| Kamis, 02 Oktober 2025, 23:57 WIB

Advertisement

5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo

5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo

Wisata
| Kamis, 02 Oktober 2025, 12:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement