Advertisement
Hingga September 2025, Petir Tewaskan 40 Orang di Kamboja
Petir / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, PHANOM PENH - Sebanyak 40 oang di Kamboja meninggal dunia karena sambaran petir sepanjang Januari-September 2025.
Data tersebut turun 26 persen dari 54 kematian pada periode yang sama tahun lalu, demikian disampaikan juru bicara (jubir) badan penanggulangan bencana negara itu pada Kamis (2/10).
Advertisement
"Di antara korban tewas sepanjang tahun ini terdapat 13 perempuan dan 13 anak-anak," ujar Soth Kim Kolmony, jubir Komite Nasional untuk Penanggulangan Bencana (National Committee for Disaster Management/NCDM) Kamboja, kepada Xinhua.
Selain menimbulkan korban jiwa, petir juga melukai 58 orang lainnya dan membunuh 71 ekor ternak pada periode Januari-September tahun ini, tambahnya.
BACA JUGA: Berkunjung ke Gunungkidul, Megawati Nostalgia ke Hutan Wanagama
Sejumlah provinsi dengan jumlah kasus sambaran petir tertinggi adalah Siem Reap, Battambang, Banteay Meanchey, dan Preah Sihanouk, sebutnya.
"Untuk menghindari bahaya sambaran petir, masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pedesaan, disarankan untuk tetap berada di dalam rumah atau tempat berlindung saat terjadi badai atau hujan," kata Kolmony.
Selain korban jiwa akibat sambaran petir, kebakaran juga menewaskan 27 orang, sementara badai merenggut nyawa sembilan orang dalam sembilan bulan pertama tahun ini, menurut sang jubir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara - Xinhua
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Jogja, 21 November 2025: Hujan Sedang
- Fiskal Sleman Siap Topang Kenaikan Banpol Rp12.000 per Suara
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Hari Ini, 21 November 2025
- Jalur Trans Jogja Terbaru, 21 November 2025
- Pariwisata Kulonprogo Didongkrak Lewat Event, Butuh Sponsorship
- Jadwal Bus Sinar Jaya, 21 November 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, 21 November 2025
Advertisement
Advertisement





