Paus Fransiskus sempat Berbicara dengan Presiden Israel, Ini Bocoran Pembicaraannya
Advertisement
Harianjogja.com, WASHINGTON—Paus Fransiskus sempat berbicara dengan Presiden Israel Isaac Herzog melalui sambungan telepon pada akhir Oktober 2023. Imam Yesuit pertama dan orang Amerika Latin keturunan Italia pertama yang terpilih sebagai Paus ini menggunakan kata "terorisme" untuk menggambarkan serangan Israel di Jalur Gaza.
“Dilarang menanggapi teror dengan teror,” kata Paus Fransiskus kepada Herzog, seorang pejabat senior Israel yang dikutip dalam pemberitaan The Washington Post.
Advertisement
Selama panggilan telepon itu, Herzog mengatakan pemerintahnya melakukan apa yang diperlukan di Gaza untuk membela rakyat Israel.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Dijadwalkan Bertemu Keluarga Sandera Israel dan Kelompok Warga Palestina
Paus Fransiskus Dilarikan ke Rumah Sakit karena Infeksi Pernapasan
Paus Pransiskus Serukan Setop Perang Israel-Hamas Palestina
Paus merespons dengan mengatakan,“Mereka yang bertanggung jawab memang harus dimintai pertanggungjawaban, tetapi bukan warga sipil."
Orang nomor satu di Vatikan itu sempat menyebut operasi militer Israel di Gaza sebagai "tindakan terorisme". Israel pun memutuskan untuk tidak mempublikasikan pembicaraan ini. Vatikan menolak untuk mengklarifikasi apakah Paus Fransiskus secara terbuka atau pribadi menggambarkan tindakan Israel di Gaza sebagai “terorisme,” tetapi dalam sebuah pernyataan kepada The Washington Post, mereka mengakui adanya pembicaraan telepon antara Fransiskus dan Herzog.
“Panggilan telepon tersebut, sama seperti panggilan telepon lainnya, dilakukan dalam konteks upaya Bapa Suci yang bertujuan membendung kegawatdaruratan dan meluasnya situasi konflik di Tanah Suci," kata Vatikan.
Seorang juru bicara di Kantor Kepresidenan Israel menolak mengomentari laporan tersebut dengan mengatakan mereka tidak bisa mempublikasikan percakapan pribadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
- Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
Advertisement
Advertisement