Advertisement
Paus Fransiskus Dilarikan ke Rumah Sakit karena Infeksi Pernapasan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Pemimpin umat Katolik tertinggi Paus Fransiskus mengalami infeksi pada saluran pernapasan dan perlu menjalani perawatan selama beberapa hari di rumah sakit.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Vatikan pada Rabu (29/3/2023) yang menunjukkan kekhawatirannya terhadap kondisi pria berusia 86 tahun tersebut.
Advertisement
Pernyataan itu mengatakan bahwa Paus dibawa ke rumah sakit Gemelli Roma setelah mengeluh kesulitan bernapas selama beberapa hari terakhir. Pihaknya menjelaskan bahwa hasil tes pada Paus menunjukkan bahwa dia memiliki infeksi dan bukan Covid-19.
"Paus Fransiskus tersentuh dengan banyaknya pesan yang diterima dan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kedekatan dan doanya," kata Vatikan.
Melansir Reuters pada Kamis (30/3/2023), terkadang Francis mengalami sesak napas dan memang rentan pada masalah pernapasan. Lebih dari itu, salah satu paru-parunya diangkat ketika dia berusia 20-an saat sedang berlatih menjadi pendeta di negara asalnya Argentina.
Kondisi kesehatannya sekarang memberi kebimbangan pada umat Katolik apakah dia dapat memimpin seperti biasa atau tidak, khususnya menjelang paskah.
Selama dua tahun terakhir, kesehatan Francis cukup menarik perhatian. Mulai dari penindakan operasi usus besar, hingga dia yang kini mulai menggunakan kursi roda atau tongkat karena adanya sakit kronis pada salah satu lututnya.
Secara spesifik, Pemimpin umat Katolik tersebut menderita divertikulitis, yaitu suatu kondisi yang bisa menginfeksi usus besar.
Pada 2021 lalu, Francis telah menjalankan operasi di rumah sakit Gemelli untuk mengangkat sebagian dari usus besarnya.
Juli lalu, kembali dari perjalanan ke Kanada, Fransiskus mengakui bahwa usianya yang semakin lanjut dan kesulitan berjalannya mungkin telah mengantarkan fase kepausannya yang baru dan lebih lambat.
BACA JUGA: 165.200 Tiket Mudik Lebaran KA Daop 6 Jogja Habis Terjual
Setelah melihat kembali keputusan dari Paus sebelumnya yakni Benediktus XVI yang mengundurkan diri dari kepausan pada 2013 dengan alasan kesehatan, teladan tersebut juga akan dilakukan oleh Francis ketika dia sudah benar-benar tidak mampu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 20 April 2024: Giliran Sleman dan Kota Jogja, Cek Lokasinya!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement