Advertisement
Telkom Klaim Berhasil Gagalkan Ribuan Serangan Siber Selama Piala Dunia U-17 2023
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyatakan ribuan serangan siber yang berupaya mengganggu penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia telah berhasil diantisipasi. Telkom akan meningkatkan keamanan siber hingga kejuaraan partai final.
"Kami telah menyiapkan prosedur khusus untuk memantau gangguan-gangguan yang menyasar jaringan FIFA selama Piala Dunia U-17 2023," kata General Manager Telkom Wilayah Telekomunikasi Surakarta Nanang Setyo Utomo dalam konferensi pers Piala Dunia U-17 2023 di Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/11/2023)
Advertisement
Selain itu, Telkom juga sudah menyiapkan threat map, pemetaan serangan siber, untuk menghitung berapa gangguan serangan siber yang ditujukan ke server. Threat map itu dapat memantau gangguan ke FIFA dan gangguan ke URL yang sedang diakses.
Menurut catatan Telkom, kata Nanang, puncak serangan siber terjadi pada Sabtu (18/11), yaitu sebanyak 4.000 serangan. Sementara pada sehari dan dua hari sebelumnya, jumlah serangan siber kurang dari 1.000.
Namun, sistem pengamanan firewall yang disiapkan oleh Telkom mampu menangkis gangguan tersebut.
Nanang mengatakan sistem proteksi tersebut berlaku secara internasional. Ancaman yang sudah muncul tersebut juga menjadi peringatan tersendiri bagi Telkom bahwa Piala Dunia U-17 tidak luput dari incaran serangan siber.
Dia menjelaskan, sejauh ini, sudah ada berbagai bentuk serangan siber yang berusaha menyusupi server FIFA. Upaya penyusupan yang terdeteksi di Piala Dunia U-17 2023 dan berhasil ditangkal oleh sistem pengamanan.
BACA JUGA: Piala Dunia U-17 Spanyol vs Jerman, Prediksi Skor dan Susunan Pema
Dia menjelaskan bentuk serangannya ada banyak dan bermacam-macam, seperti membuat situs tidak biasa diakses, mengarahkan kepada situs palsu, mengalihkan traffic (lalu lintas).
Berdasarkan potensi ancaman-ancaman tersebut, Nanang memastikan bahwa tim keamanan siber yang sudah dibentuk akan terus melakukan proteksi secara lebih maksimal, terutama mendekati fase final Piala Dunia U-17.
Nanang memastikan mereka selalu mengukur setiap ada ancaman terhadap alamat-alamat yang digunakan oleh FIFA. Pengawasan dilakukan setiap hari, terutama menjelang final Piala Dunia U-17.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Disperindag DIY Gelar Pasar Murah di Banyuroto Kulonprogo
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
- BPS Ungkap 7,2 Juta Warga Indonesia Tidak Punya Pekerjaan
- Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan
Advertisement
Advertisement