Advertisement
Kaspersky Deteksi 36 Juta Ancaman Siber di Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Perusahaan keamanan siber dan privasi global Kaspersky mendeteksi dan memblokir lebih dari 36 juta upaya ancaman siber lokal di Indonesia pada tahun 2024.
Menurut siaran pers perusahaan pada Senin (17/2), data tersebut diperoleh dari ikhtisar ancaman tahunan berdasarkan pemrosesan dan pengumpulan data dari pengguna sukarela Kaspersky Security Network (KSN). Produk Kaspersky selama 2024 mendeteksi 36.168.342 insiden lokal pada komputer partisipan KSN di Indonesia.
Advertisement
Angka ini menurun 29,44 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, ketika jumlah insiden lokal yang terdeteksi mencapai 51.261.542. Menurut data perusahaan, secara umum ada 35,6 persen pengguna yang menjadi target ancaman siber lokal di Indonesia tahun lalu.
Statistik infeksi lokal pada komputer pengguna merupakan indikator keamanan yang sangat penting. Sebagian besar insiden tersebut disebabkan oleh Worm dan virus file. Data statistik infeksi lokal pada komputer menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh malware yang menyebar melalui drive USB yang dapat dilepas, CD dan DVD, serta metode luring lainnya.
Data statistik ancaman siber lokal menunjukkan kebutuhan talenta siber yang berkualitas di bidangnya. Kementerian Komunikasi dan Digital menyampaikan bahwa Indonesia masih kekurangan 500 ribu talenta digital per tahun.
Kaspersky mengapresiasi inisiatif Kementerian Komunikasi dan Digital melatih satu juta talenta digital dari seluruh Indonesia guna mendukung upaya peningkatan keamanan siber. "Ini merupakan langkah maju yang tepat, dan kami berharap dapat melihat lebih banyak lagi upaya di masa mendatang," kata Direktur Pelaksana Kaspersky Asia Pasifik Adrian Hia.
Adrian mengatakan bahwa program pendidikan korporat Kaspersky Academy dan kursus daring Kaspersky Expert Training dapat membantu memenuhi kebutuhan pelatihan keamanan siber bagi organisasi maupun individu.
"Dalam program ini, kami menawarkan kursus dan pelatihan yang didasarkan pada pengalaman puluhan tahun para ahli terkemuka Kaspersky yang mencakup semua bidang keamanan siber," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Sambut Kedatangan Cristiano Ronaldo di Jakarta, 100 Personel Aparat Keamanan Disiagakan
- Update Kasus Anggota TNI Tembak Bos Rental: Saksi Dihadirkan di Sidang Pengadilan Militer Pagi Ini
- Alasan Presiden Prabowo Pilih Nama Danantara untuk Badan Pengelolaan Investasi
- Jelang Pelantikan, 481 Kepala Daerah Terpilih Dikumpulkan di Monas
- Ternyata Ini Penyebab Harga Minyak Goreng Melambung Tinggi
- Pesawat Delta Airlines Jatuh di Bandara Toronto Kanada
- Kaspersky Deteksi 36 Juta Ancaman Siber di Indonesia
Advertisement
Advertisement