Advertisement

Jelang Jeda Kemanusiaan, Israel Bunuh Komandan Senior Hamas di Gaza

Erta Darwati
Jum'at, 24 November 2023 - 09:57 WIB
Ujang Hasanudin
Jelang Jeda Kemanusiaan, Israel Bunuh Komandan Senior Hamas di Gaza Peta jalur gaza dan penguasaan Israel pada Oktober 2023 - ist - Wikipedia

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim pasukannya telah berhasil membunuh komandan angkatan laut Hamas Amar Abu Jalalah di Khan Yunis di selatan Jalur Gaza.

Menurut IDF, Amar Abu Jalalah adalah seorang agen senior di angkatan laut Hamas dan terlibat dalam mengarahkan beberapa serangan teror melalui laut yang digagalkan oleh IDF.

Advertisement

“Jet tempur IDF, yang diarahkan oleh intelijen IDF dan ISA, membunuh Amar Abu Jalalah, komandan angkatan laut Hamas di Khan Yunis, dan seorang agen tambahan di angkatan laut Hamas,” katanya, dilansir TASS, Jumat (24/11/2023).

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Daniel Hagari mengatakan bahwa pasukan Israel akan tetap di posisi mereka di Jalur Gaza selama gencatan senjata, yang diumumkan sebagai bagian dari kesepakatan untuk membebaskan beberapa sandera Israel yang ditahan di daerah tersebut.

“Dengan berlakunya jeda operasional, pasukan kami akan ditempatkan di sepanjang garis yang disepakati, di dalam Jalur Gaza. Saya ingin menekankan, di dalam Jalur Gaza, dan mereka akan bergerak di sepanjang garis ini, garis yang telah disepakati. setelahnya,” ujarnya.

IDF berencana menggunakan jeda kemanusiaan atau gencatan senjata tersebut sebagai upaya persiapan dan perencanaan.

“Mengambil alih Jalur Gaza bagian utara adalah tahap pertama dari perang yang panjang, dan kami sedang mempersiapkan tahap selanjutnya. Kami menantikan antisipasi. Dalam beberapa hari ke depan, kami akan fokus pada perencanaan dan persiapan akhir untuk perang tersebut. tahap perang selanjutnya," ucapnya.

Sementara itu, Hamas mengumumkan bahwa kesepakatan mengenai gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza telah dicapai melalui mediasi Qatar dan Mesir pada 22 November 2023.

BACA JUGA: Israel Masih Serang Gaza Meski Gencatan Senjata Disepakati, Ini Alasannya

Pihaknya menegaskan bahwa perjanjian tersebut menetapkan pembebasan 50 perempuan dan anak-anak di bawah usia 19 tahun yang ditahan di Gaza dengan imbalan pembebasan 150 perempuan dan anak-anak di bawah usia 19 tahun dari penjara-penjara Israel.

Seperti diketahui, ketegangan kembali berkobar di Timur Tengah setelah militan dari kelompok radikal Palestina Hamas yang berbasis di Jalur Gaza melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel, pada 7 Oktober 2023.

Hamas menggambarkan serangannya sebagai respons terhadap tindakan agresif otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Kota Tua Yerusalem.

Israel mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza dan melancarkan pemboman terhadap wilayah tersebut dan beberapa wilayah di Lebanon dan Suriah, serta operasi darat terhadap Hamas di Jalur Gaza. Bentrokan juga dilaporkan terjadi di Tepi Barat.

Sumber: Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya

Jogja
| Jum'at, 09 Mei 2025, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement