Advertisement
Prabowo Bertemu Raja Yordania Abdullah II, Dorong Gencatan Senjata di Gaza

Advertisement
Harianjogja.com, AMMAN - Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II membahas krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina, serta mendesak diadakannya gencatan senjata di wilayah tersebut.
Pembicaraan kedua pemimpin itu berlangsung dalam pertemuan empat mata (tête à tête) yang digelar di Istana Al Husseiniya, Amman, Yordania, Senin, waktu setempat.
Advertisement
"Kita bicara masalah Gaza, bagaimana kita bisa membantu dari segi kemanusiaan, juga kita mendesak segera ada gencatan senjata," ujar Prabowo kepada wartawan usai pertemuan tersebut.
Prabowo menegaskan komitmen untuk mendorong perdamaian dan memperluas bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina yang terdampak konflik.
"Kita akan menawarkan apa yang bisa kita bantu untuk mempercepat proses perdamaian," kata Presiden.
Selain isu Gaza, kedua pemimpin juga membahas penguatan kerja sama bilateral di sejumlah bidang, seperti pendidikan, sains, teknologi, dan ekonomi.
Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia membeli banyak fosfat dan potasium dari Yordania untuk kebutuhan pupuk di tanah air.
"Kita di sini kita beli banyak fosfat, potas untuk pupuk kita, salah satu termurah di dunia," kata Prabowo.
BACA JUGA: 64 Warga di Klaten Keracunan Seusai Santap Makanan di Acara Wayangan
Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah RI dan Pemerintah Yordania di Istana Al Husseiniya, Senin.
Dalam pertemuan tersebut dilakukan penandatanganan tiga nota kesepahaman (MoU) kerja sama dan satu perjanjian antara kedua negara.
Tiga dokumen MoU dan satu dokumen perjanjian itu diteken oleh beberapa menteri Kabinet Merah Putih untuk kerja sama RI-Yordania pada bidang pertahanan, riset dan pendidikan, keagamaan, dan kerja sama sektor pertanian.
Yordania menjadi tujuan terakhir Presiden Prabowo dalam rangkaian lawatan luar negerinya ke lima negara di Timur Tengah sejak Rabu (9/4). Presiden Prabowo dijadwalkan kembali ke Jakarta, Minggu, setelah merampungkan kunjungan resminya di Amman.
Lima negara yang dikunjungi Presiden secara berurutan yaitu Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mencoba Masuk Makkah Secara Ilegal Lewat Gurun, Seorang WNI Ditemukan Meninggal
- Indonesia Kekurangan Petugas Haji Perempuan, Tahun Depan Diusulkan Ditambah
- Waspadai Penipuan Arisan Online Ilegal, Begini Modus dan Ciri-cirinya
- Tanah Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Gubernur Jabar Perintahkan Penutupan Permanen
- Hari Tanpa Tembakau Sedunia, WHO Khawatirkan Makin Banyaknya Remaja Pengguna Vape di Indonesia
Advertisement

Tempat Relokasi Siap Digunakan, Jukir-Pedagang TKP ABA Mulai Dipindah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hari Bakcang Menandai Momen Penting dalam Tradisi Masyarakat Tionghoa
- Tanah Longsor Gunung Kuda, Belasan Korban Belum Ditemukan
- 100 Narapidana Risiko Tinggi Dipindahkan ke Nusakambangan, Pengawalan Sangat Ketat
- Hari Tanpa Tembakau Sedunia, WHO Khawatirkan Makin Banyaknya Remaja Pengguna Vape di Indonesia
- Tanah Longsor Gunung Kuda, Korban Selamat Bercerita Tertimbun di Kabin Truk 30 Menit
- Tanah Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Gubernur Jabar Perintahkan Penutupan Permanen
- Identifikasi Korban Longsor Gunung Kuda di Cerebon, Polisi Terjunkan Tim DVI
Advertisement
Advertisement