Advertisement
Klarifikasi Pria Bergelantungan di Truk Disebut Preman Pemalak: Saya Tidak Memalak, Hanya Mencari Anak dan Istri

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pria bergelantungan di truk yang disebut preman akan memalak hingga videonya viral di medsos akhirnya terungkap. Pria bernama Idris tersebut diketahui merupakan warga Jalan Muara Bengalon Kutai Timur sempat diamankan petugas kepolisian.
Di kantor polisi, Idris pun memberikan klarifikasi atas viral video yang menampakkan dirinya bergelantungan di pintu truk. Ia ingin meluruskan narasi yang berkembang liar di medsos. Menurutnya, ia tidak bermaksud memalak sopir truk tersebut.
Advertisement
“Nama saya Idris tinggal di Jalan Muara Bengalon, saya mau meluruskan karena video tersebut tidak benar [saya tidak berniat memalak],” katanya dalam video yang diunggah di akun TikTok @sangattaku.
Ia menuturkan sengaja naik ke pintu truk dengan harapan bisa melihat isi kabin untuk mencari anak dan istrinya. “Saya bergelantungan karena saya mengira ada anak dan istri saya [di dalam truk] sehingga saya dibawa sopir truk cukup jauh,” katanya.
Idris meminta maaf karena ulahnya video tersebut meresahkan masyarakat terutama warga yang melintas di kawasan jalan tersebut. “Dengan saya berterima kasih kepada Bapak Kapolres Kutai Timur, kepada masyarakat saya minta maaf karena video tersebut viral dan meresahkan masyaraakat dengan ini saya berjanji tidak akan mengulangi lagi,” ujarnya.
Meski demikian pengakuan pria tersebut melalui video dengan latar berada di Polsek Bengalon terjadi pro kontra. Beberapa warganet mempertanyakan alasan harus mencegat sopir truk yang sedang berjalan. “Kalau mencari istri, mengapa harus memberhentikan truk?,” kata akun @riskixxx.
Adapun warganet lain memberikan berusaha memberikan penjelasan ada kemungkinan pria tersebut merasa tertekan atau depresi karena ditinggal istri dan anaknya sehingga mencari di setiap kendaraan yang lewat. “Kayaknya bapak ini orang baik, tulus, semoga cepat bertemu keluarga pak,” tulis akun @sela4xxx.
Sebelumnya Kasat Reskrim Polres Kutai Timur AKP Dimitri Mahendra membenarkan bahwa peristiwa yang ada di video tersebut terjadi Bengalon. Timnya pun melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan pria yang bergelantungan di truk dinarasikan sebagai pemalak tersebut pada 18 November 2023 pukul 03.00 WIB. Pria tersebut diketahui bernama Idris, 40, yang merupakan warga Bengalon.
“Hasil dari keterangan yang bersangkutan melakukan hal itu karena merasa depresi setelah ditinggalkan istri dan anaknya. Dia melakukan aksi tersebut [memberhentikan truk] untuk mencari istri dan anaknya,” ucapnya.
Ia tidak melakukan penindakan terhadap namun memberikan edukasi agar tidak melakukan aksi serupa. “Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tim Komite Reformasi Polri Mulai Bekerja Pekan Depan
- Ketum Garda Indonesia Sebut Prabowo Siapkan Perpres Perlindungan Ojol
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Kouta Haji
- Tugas ke Luar Kota, Wapres Gibran Tak Hadiri Acara Pelantikan Menteri Baru
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
Advertisement
Advertisement