Advertisement
Biden-Xi Jinping Bahas Upaya Pemberantasan Narkotika hingga AI, Ini Detailnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping berdiskusi mengenai sejumlah isu yang dihadapi kedua negara, mulai dari upaya memberantas narkotika, komunikasi militer hingga kecerdasan buatan (AI). Pertemuan ini digelar di San Francisco, Rabu (14/11/2023)
"Percakapan (keduanya) mencakup berbagai isu penting, termasuk isu di mana keduanya memiliki pandangan berbeda," kata Direktur Senior Dewan Keamanan Nasional (NSC) AS untuk Urusan China dan Taiwan Sarah Beran dalam pengarahan pers digital terkait pertemuan bilateral Biden-Xi yang dipantau dari Jakarta, Jumat (17/11/2023).
Advertisement
Baca Juga: China, Amerika Serikat dan Jepang Jadi Tujuan Ekspor Terbesar Indonesia
Beran mengatakan Presiden Biden dalam pertemuannya dengan Xi menyampaikan kekhawatiran AS terhadap tindakan China yang dianggap berbahaya dan melanggar hukum di Laut China Selatan dan Laut China Timur.
Biden juga menyampaikan kekhawatiran AS atas dukungan China terhadap perang yang dilakukan Rusia di Ukraina, selain menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Lebih lanjut, Biden juga menyampaikan keprihatinan atas program balistik dan nuklir terlarang yang dilakukan Korea Utara, kasus dugaan pelanggaran hak asasi manusia China di Xinjiang dan Hong Kong.
Presiden AS itu juga menyinggung situasi yang terjadi di Timur Tengah. Biden kemudian menegaskan bahwa AS akan selalu mendukung sekutunya.
Baca Juga: Perang Dagang Berlanjut Pasca AS-China Jatuhkan Tarif Impor 5%
Selain menyampaikan keprihatinan atas beberapa isu tersebut, Biden juga mendorong peningkatan kerja sama antara AS dan China pada beberapa hal yang menjadi kekhawatiran bersama, antara lain terkait dengan upaya memberantas narkotika.
Dalam hal itu, kedua pemimpin sepakat untuk memulai kembali kerja sama bilateral dalam pemberantasan narkotika dengan fokus khusus pada upaya mengurangi aliran bahan kimia prekursor.
"Ini penting, karena krisis pada 2019 terfokus pada perdagangan narkoba dan sekarang kita melihat aliran bahan kimia prekursor dari China ke AS," kata Beran.
Kedua pemimpin, kata Beran, sepakat untuk mengambil tindakan dengan memperingatkan industri kimia untuk menemukan kartel obat-obatan terlarang dan menjadikan sebagian dari perdagangan dan penyelundupan bahan kimia prekursor tersebut sebagai tindakan ilegal.
Kedua pemimpin pun sepakat untuk mengeluarkan pemberitahuan publik untuk memperingatkan industri kimia dan sepakat mengambil tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan yang terlibat dalam perdagangan ilegal.
Selain itu, kedua pemimpin juga sepakat untuk membentuk kelompok kerja yang memungkinkan aparat penegak hukum untuk memperluas kerja sama dalam pemberantasan narkotika.
Baca Juga: Putin Bahas Kerja Sama Tanpa Batas dengan Xi Jinping
Kerja sama lain yang didorong dalam pertemuan antara Joe Biden dan Xi Jinping adalah terkait dengan upaya untuk membangun komunikasi militer tingkat tinggi. Hubungan komunikasi semacam itu, menurut Beran, sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan militer atau konflik yang lebih luas.
"Ini adalah bagian penting dalam mengelola persaingan. Dan sekali lagi untuk memastikan bahwa kita tidak terlibat konflik," kata Beran.
Sementara itu, kedua pemimpin juga membahas tentang kecerdasan buatan (AI) dan sepakat untuk meluncurkan perundingan bilateral mengenai risiko dan upaya keselamatan terkait AI.
Terakhir, Beran mengatakan kedua pemimpin mendiskusikan pentingnya hubungan antara masyarakat di kedua negara dan keduanya bertekad untuk meningkatkan jumlah penerbangan langsung antara AS dan China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
Advertisement
Advertisement