Advertisement
AS Beri Ancaman, Malaysia Tetap Dukung Hamas
Anwar Ibrahim saat konferensi pers di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (21/11 - 2022). / Bloomberg
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Meski mendapat tekanan dari Amerika Serikat (AS), Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan tidak akan memutuskan hubungan dengan Hamas Palestina.
Dia menegaskan Palestina memiliki hak untuk membela diri terhadap Israel. Melansir Bloomberg, Rabu (8/11/2023), dalam pidatonya di hadapan Parlemen, Anwar menegaskan upaya AS untuk membatasi pihak luar untuk mendukung Hamas adalah tindakan sepihak dan Malaysia tidak akan mengakuinya. Para pemimpin Malaysia selama bertahun-tahun telah mengadakan komunikasi rutin dengan para pemimpin Hamas, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS dan Uni Eropa.
Advertisement
"Kami melanjutkan hubungan kami dengan Hamas, sebelumnya dan sekarang. Dan kami tidak menganggap, menghukum Hamas sebagai organisasi teroris,” kata Anwar.
Baca Juga: Temukan Terowongan Hamas di Gaza, Israel Turunkan Robot dan Anjing Pelacak
Pemimpin Malaysia itu membandingkan Hamas dengan Nelson Mandela dan Kongres Nasional Afrika yang berjuang untuk mengakhiri apartheid di Afrika Selatan. "Palestina dijajah melalui apartheid, pembersihan etnis, dan sekarang genosida. Oleh karena itu, apa pun yang terjadi adalah hak dan perjuangan yang sah dari rakyat Palestina,” tegasnya.
Tidak seperti Mandela yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian karena membantu menghentikan rezim apartheid secara damai, Hamas membunuh lebih dari 1.400 orang Israel dan menyandera sekitar 240 orang dalam memicu pertempuran terbaru. Anwar menanggapi pertanyaan dari anggota parlemen oposisi, yang menanyakan sikap pemerintah terhadap RUU Pencegahan Pendanaan Internasional Hamas dari Dewan Perwakilan Rakyat AS. RUU tersebut disepakati pada 1 November 2023 dan menjatuhkan sanksi terhadap orang, lembaga, dan pemerintah asing yang membantu Hamas, Jihad Islam Palestina, atau afiliasinya.
Baca Juga: Pemimpin Hamas Sebut Punya Visi Menghentikan Agresi
Amerika Serikat adalah mitra dagang terbesar ketiga bagi Malaysia. Berdasarkan data Bloomberg, nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai US$77 miliar. Malaysia mencatat surplus neraca perdagangan sebesar US$31,3 miliar. Ketegangan dalam hubungan ini dapat mempengaruhi persyaratan perdagangan kedua negara.
"Saya tidak akan menerima ancaman apa pun, termasuk ini. Tindakan ini sepihak dan tidak sah, karena kami sebagai anggota PBB hanya mengakui keputusan yang dibuat oleh Dewan Keamanan PBB,” lanjutnya.
Baca Juga: Konflik Israel-Hamas Bisa Picu Lonjakan Harga Minyak
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bulan lalu mengatakan pembunuhan yang dilakukan Hamas tidak terjadi tanpa sebab dan menambahkan bahwa rakyat Palestina telah mengalami 56 tahun pendudukan penuh penderitaan. ”Malaysia akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh negara manapun dan juga perwakilan rakyat Palestina untuk membawa kasus terhadap Israel ke Mahkamah Pidana Internasional,” tambah Anwar.
Pekan lalu, mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengunggah sebuah video percakapan dengan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, yang menggambarkan perang sebagai "genosida" yang dirancang untuk membunuh sebanyak mungkin orang Palestina. Haniyeh meminta pria berusia 98 tahun itu untuk membantu mengubah narasi Barat dan Israel yang menyamakan Hamas dan ISIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Kejari Bantul Dalami Dugaan Penyelewengan APBKal Wonokromo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sore Ini, Timnas Voli Putra Indonesia vs Thailand Berebut Emas
- Marc Marquez: Ambisi Juara Dunia Tak Akan Pernah Berubah
- Bapanas dan Bulog Salurkan Bantuan Pangan ke 328.770 Warga DIY
- Trump Canangkan Misi Astronot AS ke Bulan pada 2028
- Prediksi Persebaya vs Borneo FC: Misi Bangkit Dua Raksasa
- Tikus Masuk Kabin, Penerbangan KLM Terpaksa Dibatalkan
- JKC Golf for Charity Dukung UMKM Difabel Binaan Bank BPD DIY
Advertisement
Advertisement




