Advertisement
Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud MD Siapkan Strategi Berantas Korupsi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Penegakan hukum menjadi salah satu fokus yang disampaikan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Mahfud MD, seusai diumumkan secara resmi sebagai pendamping dari calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Mahfud dideklarasikan sebagai pendamping Ganjar pada Pilpres 2024 oleh Ketua Umum PDI Perjuangan di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
Advertisement
Di kesempatan terpisah, Mahfud mengatakan sudah mengidentifikasi permasalahan yang mengakar di Indonesia. Yakni ketidakpastian dan ketidaktegasan di sejumlah sektor.
“Saya sudah identifikasi. Sebenarnya masalah kita itu kalau politiknya ya di atas muncul oligarki, di bawah muncul anarki. Sehingga tidak jelas,” kata Mahfud.
BACA JUGA: Gibran Rakabuming Tetap Kader PDIP, Hasto Kristiyanto: Iya Dong
Akibatnya timbul perilaku korupsi yang merugikan. Mahfud mengaku punya strategi memberantas korupsi. Yakni dengan memberi kepastian hukum di tingkat atas dan perlindungan di tingkat bawah.
“Sebenarnya kalau konsepnya sudah, penataan sistem politik sudah, tinggal DPR dan parpol ini punya kesadaran yang sama dengan kita, bahwa sistem politik kita (pemerintah) di beberapa hal harus ditata agar tidak berbiaya tinggi,” tegasnya.
Ia kemudian mencontohkan ketidakpastian di bidang ekonomi. Di mana terjadi tumpang tindih perizinan dan fakta bahwa suap-menyuap masih menjadi budaya. Soal ini, Mahfud mengaku sering mendengar cerita dari para pengusaha.
Menurutnya, penyelarasan sistem perlu dilakukan secara menyeluruh. Seperti di pemerintahan Presiden Jokowi yang melakukan perbaikan sistem birokrasi menjadi digitalisasi. Sehingga semua dapat dikontrol.
“Program sudah ada tapi karena kurang bersih di berbagai tempat jadi nggak jalan. Konsep dasarnya tidak banyak perlu diperdebatkan lagi. Tinggal kita impelemantasi, masalahnya kan itu (yang terjadi) nggak jelas,” ujarnya.
Strategi selain memperbaiki, lanjut Mahfud, adalah dengan meningkatkan ketegasan. Menurutnya, perlu kembali dibangun budaya kesadaran takut berbuat salah dan berani tegakkan aturan.
“Ini yang kurang. Orang selalu lihatnya Menkopolhukkam, nah itu diperbanyak ada di setiap kementerian, menurut saya harus berani. Diperbanyak kesadaran takut berbuat salah, dan keberanian untuk menegakkan aturan menindak sekaligus dibangun bersama,” jelasnya.
BACA JUGA: Relawan Jogja Deklarasikan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Mahfud tak menampik bahwa memberantas korupsi perlu waktu yang lama dan pekerjaan rumah yang berat. Untuk itu ia mengajak masyarakat menyatukan visi dan kerja sama memberantas korupsi
“PR banyak tapi kan orang banyak, ada yang bisa mewartakan ke publik, ada polisi yang bisa memaksa kalau ada yang main-main, ada ahli hukum ada peneliti, banyak bisa dikerjain sama-sama kan,” tandasnya.
Sebagai informasi, setelah resmi diumumkan sebagai bacawapres untuk Ganjar Pranowo oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Mahfud pun menyampaikan pidato.
Dalam pidatonya, dia menyoroti demokrasi dan penegakan hukum. Dia juga berbicara soal toleransi di tengah keberagaman. Mahfud juga memberi perhatian terhadap perlindungan kaum lemah. Dia menggunakan diksi "wong cilik", sapaan yang sering digunakan PDIP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bahlil Kirim Tim ke Lokasi Tambang Freeport yang Longsor
- Kecam Pemerasan Tarif, BRICS Bakal Lakukan Perlawanan
- Merasa Omongannya Dipelintir, Purbaya Minta Maaf dan Bakal Berhati-hati
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu
- Serikat Ojol Ketemu Pimpinan DPR Desak Prabowo Teken Perpres
Advertisement

Ratusan Wajib Pajak Gunungkidul Ajukan Dispensasi PBB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Rombak Kabinet, Ini Reaksi Para Ketum Partai
- Tanggapan Puteri Komarudin Soal Isu Gantikan Dito Ariotedjo Sebagai Menpora
- 123,1 Juta Bidang Tanah Terdaftar Lewat PTSL
- 19 Orang Tewas Dalam Bentrokan di Nepal, Militer Diterjunkan
- Setelah Didemo Gen Z, Nepal Cabut Pemblokiran Medsos
- Gubernur Jatim Bantah Isu PHK Massal di PT Gudang Garam
- Prabowo Minta Kadernya Tidak Flexing
Advertisement
Advertisement