Advertisement
Pelaku Penyebar Hoaks UAS Ditangkap Soal Pulau Rempang, Begini Sosoknya

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Polisi dikabarkan telah menemukan dua tersangka yang diduga menyebar hoaks UAS ditangkap soal Pulau Rempang. Salah satu dari dua terduga pelaku tersebut ternyata pegawai honorer di salah satu BUMN Batam.
IS (52) dan BM (39) ditangkap pihak kepolisian Kepri lantaran menjadi tersangka penyebar hoaks UAS ditangkap polisi karena cukup vokal soal Pulau Rempang.
Advertisement
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan bahwa keduanya melakukan penyerbaran berita hoaks tersebut di Facebook dan Twitter.
Alasan kedua tersangka tersebut menyebar hoaks lantaran tersulut emosi soal pemberitaan tentang UAS dan Rempang. Keduanya mengaku sebagai penggemar Ustaz Abdul Somad.
Atas perbuatannya, kedua pelaku itu dijerat dengan pasal berlapis yakni Undang-undang ITE juncto penyampaian berita tidak benar. Keduanya terjerat pidana maksimal 10 tahun penjara.
BACA JUGA: Polda Kepri Pastikan Pemanggilan Ustad Abdul Somad Terkait Bentrok Rempang Hoaks
Seperti diketahui, Habib Rizieq mengatakan bahwa Ustaz Abdul Somad (UAS) sempat mendapat panggilan polisi karena kasus di Pulau Rempang.
"Saya dengar kabar dari kawan-kawan di Batam dan Riau bahwa UAS mendapat panggilan polisi. Kita kaget," kata Rizieq dalam ceramahnya di acara Maulid Nabi Muhammad 1445 H yang ditayangkan di YouTube.
Namun tidak lama kemudian, Rizieq mendapat kabar bahwa panggilan polisi itu ditujukan kepada sahabat UAS yang bernama Ustaz Burhan.
"Ustaz Burhan ini kata UAS adalah orang baik. Dia suka kasih makan anak yatim, janda-janda, kasih makan orang miskin," ungkapnya.
BACA JUGA: Polri Buru Penyebar Hoaks Ustaz Abdul Somad Ditangkap
Akan tetapi, kabar tersebut langsung dibantah oleh pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad memastikan kabar tersebut tidak benar alias hanya hoaks semata.
"Beredarnya berita di media massa yang menyebarkan informasi tentang Ustadz Abdul Somad dipanggil polisi pasca bentrok di Rempang, adalah hoaks atau tidak benar," kata Pandra dilansir dari Antara, 19 September 2023 lalu.
Polisi mengatakan bahwa pihaknya akan memburu pelaku dan terbaru, sudah ada dua orang yang ditangkap atas kasus penyebaran hoaks tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
Advertisement
Pemkab Bantul Pasang CCTV di Titik Strategis untuk Perkuat Keamanan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
- Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
- Lelang KPK Terhadap Barang Rampasan Digelar, Ini Linknya
- Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini
- Mantan Kapolda DIY Ahmad Dofiri Datangi Istana Presiden
Advertisement
Advertisement