Advertisement
Menteri Bahlil Tuding Ada Pihak Asing Terlibat di Konflik Pulau Rempang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menuding adanya keterlibatan pihak asing dalam kisruh di Pulau Rempang beberapa waktu lalu Hal tersebut menurutnya, terungkap setelah tim internalnya melakukan investigasi mendalam setelah terjadi konflik.
"Saya tahu kok siapa yang bermain dari luar negeri dalam kasus ini. Tim saya sudah mendapatkan temuan setelah investigasi," tuturnya saat konferensi pers di Jakarta, Senin (25/9/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Pemerintah Khawatir China Batal Investasi di Rempang: Indonesia Rugi Besar
Dia menjelaskan setiap ada investasi besar yang ingin masuk ke Kepulauan Riau, selalu ada masalah di masyarakat. Kendati demikian, Bahlil menilai hal tersebut biasa terjadi di dalam setiap persaingan antar negara.
"Saya curiga, setiap kali ada investasi besar mau masuk ke Kepri, selalu saja ada yang menghalangi, ada apa ini?" katanya.
Sayangnya, Bahlil masih merahasiakan negara yang seringkali menghalangi investasi besar di Kepulauan Rian tersebut. Namun, menurutnya, negara tersebut berlokasi tidak jauh dari negara Indonesia.
"Masih negara tetangga kok, saya tidak mau sebut namanya. Biasanya kan negara tetangga itu selalu bersaing dengan teman-teman sendiri kan," ujar Bahlil.
BACA JUGA : Jelang Tenggat Pengosongan Lahan Pulau Rempang, Pemerintah Diminta Tepati Janji
Bahlil mengimbau agar jangan ada lagi pihak asing yang menghalangi investasi besar masuk ke Tanah Air. Menurut Bahlil, dirinya akan pasang badan agar Indonesia menjadi negara maju di kemudian hari.
"Jangan kita pertentangkan terus apa yang terjadi kemarin. Mari kita lihat bangsa ini secara baik," tutur Bahlil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Akhir Pekan Ini Cuaca di Kota-kota Besar di Indonesia Cerah Berawan, Cocok untuk Piknik
- Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO
- Ini Daftar Vaksinasi Wajib bagi Jemaah Calon Haji Sebelum ke Tanah Suci
- Pengakuan Kedaulatan Palestina, Beberapa Negara Uni Eropa Bakal Deklarasi Bareng
- Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
Advertisement
Kesulitan Buang Sampah, Warga Sewakan Pekarangan sebagai TPA, Sebagian Dibakar
Advertisement
Unik, Glamping Kapal Selam Ini Ternyata Bekas Sekoci Kapal Tanker
Advertisement
Berita Populer
- Korlantas Uji Coba Keamanan Pengiriman Bukti Tilang Melalui Nomor WA
- AS Setop Suplai Senjata ke Israel Setelah Rafah Dibombardir
- Jamaah Haji Harus Waspadai Penyakit ISPA
- Angka Kelahiran Rendah, Korsel Akan Bentuk Kementerian Baru
- Gerindra Usul 4 Kader Jadi Kandidat Cagub DKI Jakarta, 2 di Antaranya Keponakan Prabowo
- Israel Kecewa Joe Biden Ancam Setop Pasok Senjata Setelah Rafah Dibombardir
- Gubenur Maluku Utara Non Aktif Abdul Ghani Didakwa Terima Gratifikasi Rp99,8 Miliar
Advertisement
Advertisement