Advertisement
Terungkap Jemy Sutjiawan Bagikan Rp100 Miliar, Termasuk ke Johnny Plate
Sidang BTS Kominfo: Terungkap Aliran Dana Jemy Sutjiawan ke Plate Cs. Jaksa penuntutuUmum (JPU) meminta majelis hakim menolak nota keberatan atau eksepsi dari Menkominfo nonaktif Johnny G Plate terkait kasus korupsi BTS Kominfo. JIBI - Bisnis/Anshary Madya Sukma
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Mantan Menteri Kominfo Johnny G Plate mendapatkan guyuran uang miliaran rupiah dari Jemy Sutjiawan. Hal tersebut terungkap dari saksi Herman dalam sidang lanjutan kasus korupsi pembangunan menara pemancar atau BTS 4G BAKTI Kominfo.
Disebutkan bahwa Jemy Sutjiawan telah membagikan Rp100 miliar ke sejumlah terdakwa dalam kasus ini, antara lain Galumbang Menak, Johnny G Plate dan Anang Achmad Latif. Herman merupakan Direktur Utama Chakra Giri Energi Indonesia. Jemy Sutjiawan adalah Dirut PT Sansaine Exindo sekaligus subkontraktor.
Advertisement
Awalnya, Herman diminta untuk mengonfirmasi keterangan dalam BAP dan menjelaskan sepengetahuannya sebagai saksi. Dia menyebut Jemy telah mendapatkan Rp600 miliar dari proyek instalasi BAKTI melalui perusahaannya.
"Bahwa dapat saya jelaskan Jemy Sujtiawan mendapatkan Rp600 miliar dari proyek instalasi bakti melalui PT Sansaine dan melakukan transaksi sebagai berikut ya, Jemy melakukan pemberian dana cash terhadap Galumbang, Johnny Plate dan Anang," kata Herman dalam persidangan di PN Jakarta Pusat, dikutip dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, Kamis (31/8/2023).
Baca juga: Tekan Kejahatan Digital Jelang Pemilu, 9 Daerah Ini Dilengkapi Timsus Siber
Kemudian, Jemy disebut telah melakukan money game sebesar Rp200 miliar melalui orang Malaysia, Rafli bin Ridwan yang berbisnis di Indonesia dan mendapatkan imbal hasil pasti atau fix return setiap bulannya Rp6 miliar.
Setelah itu, uang tersebut dialirkan ke sejumlah pihak ke melalui Irwan Hermawan dan kemudian dikirimkan ke Galumbang Menak, Johnny G Plate dan Anang Achmad Latif. Uang tersebut dialirkan secara tunai dalam bentuk mata uang asing.
"Uang tersebut dikirimkan ke Irwan, dan selanjutnya diberikan ke Galumbang, Johnny Plate dan Anang," imbuhnya.
Herman juga menambahkan bahwa dari Rp600 miliar itu digunakan Rp100 miliar untuk membeli perusahaan yakni PT Semacom Integrated. Hanya saja, perusahaan tersebut gagal melakukan IPO atau melantai di bursa Indonesia.
"Jemy membeli PT Semacom Integrated dan melakukan IPO pada Januari 2022 sebesar Rp100 miliar. [Namun] Gagal karena harga sahamnya tidak naik," ujar Herman.
Sementara itu, masih dalam keterangan yang sama, Jemy disebut telah membeli juga perusahaan PT Transformer Jaya Indonesia untuk memberikan suplai tower ke BAKTI sebesar Rp20 miliar. Sisa lainnya, disebut telah dibelikan sejumlah aset, mulai dari properti hingga kendaraan. "Jemy membeli perusahaan PT Transformer Jaya untuk memproduksi tower sebesar Rp20 miliar kemudian mensuplai tower ke bakti dan membeli properti berupa apartemen, hotel dan kendaraan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
Advertisement
BANK BANTUL: Membangun Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Nilai Disiplin Wilayah Kunci Atasi Sampah Kota Jogja
- Fapet UGM Ajarkan Budi Daya Maggot untuk Olah Sampah Organik
- Tinjau Pasar dengan Wawali, Yashinta Temukan Kelangkaan Minyakita
- 8 Rekomendasi Wisata Batam Favorit Liburan Akhir Tahun
- BPOB Pastikan Wisata Menoreh Dikembangkan Ramah Lingkungan
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Kamis 18 Desember 2025
- Update Jadwal DAMRI Bandara YIA Kamis 18 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




