Serangan Teroris di Pakistan Tewaskan 11 Pekerja Konstruksi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Serangan teroris di Barat Laut Pakistan menewaskan 11 pekerja konstruks pada Minggu (20/8/2023).
“Memilukan rasanya mengetahui serangan teroris di Waziristan Utara menewaskan 11 buruh tak berdosa. [Kami] mengutuk keras tindakan ini dan bersolidaritas bersama keluarga terdampak,” tulisnya Perdana Menteri sementara Anwaar-ul-Haq Kakar di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Advertisement
Menurut petugas keamanan di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa Utara, sebuah alat peledak rakitan menghancurkan sebuah truk yang membawa para pekerja ke sebuah proyek konstruksi di Waziristan, dekat perbatasan Afghanistan.
BACA JUGA : Dapat Remisi, Narapidana Teroris di Gunungkidul Langsung Bebas
"Mereka bekerja di sebuah pos militer yang sedang dibangun, lalu sebuah alat peledak improvisasi [IED/improvised explosive device] meledak di bawah kendaraan yang membawa para pekerja," kata wakil komisaris Waziristan Utara, Rehan Khattak, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Minggu (20/8/2023).
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Serangan teroris militan di Pakistan telah mengalami kenaikan sejak tahun lalu, usai gagalnya gencatan senjata antara kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) dengan pemerintah.
BACA JUGA : Densus 88 Temukan 16 Senjata di Rumah Terduga Teroris Karyawan KAI
Sebelumnya, kelompok lain termasuk ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan, termasuk ledakan besar pada rapat umum politik di Khyber Pakhtunkhwa pada bulan lalu. Serangan terhadap acara yang diadakan oleh salah satu kelompok keagamaan tersebut dilaporkan menewaskan 45 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Perhatian! Trans Jogja Ubah Jam Operasional pada Hari Pencoblosan Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Komdigi Kembali Takedown 21.456 Konten Judi Online
- Pemenuhan Hak Anak Dinilai Belum Jadi Perioritas di Pilkada
- Polisi Kembali Panggil Eks Ketua KPK Firli Bahuri untuk Diperiksa di bareskrim Polri
- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Serahkan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Aset Kasus Judi Online Komdigi Senilai Rp167 Miliar Disita Polisi, Ini Rinciannya
- Viral, Siswa SMKN di Semarang Meninggal Dunia Diduga Ditembak Polisi
- Transfer Tahanan Mary Jane, Menteri Supratman Sebut Prabowo Sudah Berikan Lampu Hijau
Advertisement
Advertisement