Advertisement

Gudang Petasan di Thailand Meledak, Satu Orang WNI Jadi Korban

Erta Darwati
Selasa, 01 Agustus 2023 - 20:47 WIB
Arief Junianto
Gudang Petasan di Thailand Meledak, Satu Orang WNI Jadi Korban Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Teuku Faizasyah, Selasa (1/8/2023), buka suara terkait hak gaji pokok dalam negeri bagi pensiunan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Kemlu RI. JIBI - Bisnis/ Erta Darwati

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Seorang warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban ledakan gudang petasan (kembang api) di Narathiwat, Thailand.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha ledakan di gudang petasan atau kembang api tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 waktu Thailand, Sabtu (29/7/2023). 

Advertisement

Judha menyampaikan bahwa terdapat satu orang WNI yang mengalami luka-luka akibat ledakan di gudang petasan tersebut. "Ledakan tersebut menyebabkan 10 korban tewas, 118 cedera, dan 200 rumah rusak. Terdapat satu WNI yang menjadi korban luka dengan inisial LM [perempuan]," katanya saat ditanyai wartawan di Kemenlu, Selasa (1/8/2023). 

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa WNI yang berinisial LM itu menikah dan bertempat tinggal di Narathiwat, Thailand. "Saat ini sudah dirawat di RS Kolok Narathiwat, hari ini sudah bisa keluar. Yang bersangkutan mengalami luka di hidung dan gangguan pendengaran," ujarnya. 

BACA JUGA: Bom Meledak di Pakistan, 40 Orang Dikabarkan Tewas

Selanjutnya, dia menyatakan bahwa Konsulat RI di Songkhla telah mengunjungi LM dan memberikan bantuan. "Dalam konteks ini, Konsulat RI di Songkhla telah mengunjungi yang bersangkutan. Konsulat sendiri telah bertemu LM untuk memberikan bantuan, termasuk memberikan bantuan untuk rumahnya yang rusak dan terus kita monitor kondisinya," tambahnya. 

Kemudian, Judha menjelaskan bahwa untuk saat ini LM sudah dipastikan dalam kondisi yang stabil dan bisa pulang ke rumah.

Seperti diketahui, ledakan terjadi di gudang petasan, di Kota Sungai Kolok, Narathiwat, Thailand, pada Sabtu (29/7/2023) sore. 

Gubernur Provinsi Narathiwat Sanan Pongaksorn mengatakan ledakan itu diyakini disebabkan oleh kesalahan teknis selama pengelasan. Akan tetapi, polisi mengatakan masih menyelidiki penyebabnya, tetapi meyakini fasilitas gudang itu tidak memiliki izin untuk menyimpan kembang api.

Sumber: Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Masuk Awal Kemarau, BPBD DIY Pastikan DIY Tidak Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Jogja
| Rabu, 08 Mei 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement