Advertisement

WNI Mulai Dievakuasi dari Iran, Menteri Luar Negeri Sebut Gelombang Pertama 97 Orang

Akbar Evandio
Minggu, 22 Juni 2025 - 20:17 WIB
Maya Herawati
WNI Mulai Dievakuasi dari Iran, Menteri Luar Negeri Sebut Gelombang Pertama 97 Orang Bendera Iran.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAWarga Negara Indonesia (WNI) mulai dievakuasi dari Iran. Tahap pertama sebanyak 97 orang.

Menteri Luar Negeri Sugiono menyebut, proses evakuasi telah dimulai secara bertahap sejak Jumat (20/6/2025) pagi, dengan pengiriman empat unit bus menuju perbatasan negara tetangga.

Advertisement

“Tadi pagi saya mendapat laporan bahwa sudah ada empat bus yang bergerak ke arah perbatasan negara tetangga. Mungkin sekarang mereka sudah sampai,” ujar Sugiono di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Sabtu (21/6/2025) waktu setempat.

Evakuasi ini dilaksanakan oleh Kementerian Luar Negeri tanpa keterlibatan militer secara langsung, meskipun koordinasi dengan unsur pertahanan tetap dilakukan dalam skenario darurat. “Sejauh ini masih dari pihak Kementerian Luar Negeri. Belum melibatkan TNI,” jelas Sugiono.

BACA JUGA: Ini 10 Rekomendasi dari Komnas HAM Terkait dengan RUU KUHP

Menurut data Kementerian Luar Negeri, terdapat 386 WNI yang tercatat berada di Iran saat ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 97 orang telah menyatakan kesediaannya untuk dievakuasi ke luar wilayah konflik.

Dia menjabarkan bahwa kelompok WNI tersebut berasal dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa dan pekerja. “Yang bersedia dievakuasi. Dia [evakuasi] kan [bersifat] bertahap,” kata Sugiono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lokasi Penjemputan Penumpang Bus Sinar Jaya Rute Malioboro ke Pantai Baron Gunungkidul Hari Ini Senin 23 Juni 2025

Jogja
| Senin, 23 Juni 2025, 01:57 WIB

Advertisement

alt

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju

Wisata
| Jum'at, 20 Juni 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement