Advertisement

Promo November

Bom Meledak di Pakistan, 40 Orang Dikabarkan Tewas

Erta Darwati
Senin, 31 Juli 2023 - 08:17 WIB
Sunartono
Bom Meledak di Pakistan, 40 Orang Dikabarkan Tewas Ilustrasi: Seorang relawan SAR mengumpulkan sejumlah bukti di lokasi ledakan bom bunuh diri di dekat pusat pemberantasan penyakit polio di Quetta, Pakistan, (13/1/2016). - Reuters/Stringer

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Ledakan bom berkekuatan besar terjadi di pinggiran Khar di distrik Bajur barat laut Pakistan, yang berbatasan dengan Afghanistan, pada Minggu (30/7/2023). Ledakan itu terjadi dalam rapat umum politik di barat laut Pakistan. Dikabarkan sedikitnya 40 orang tewas dalam peristiwa tersebut. 

Petugas polisi distrik Nazir Khan mengatakan 40 orang tewas dan lebih dari 130 lainnya mengalami luka-luka. Ledakan itu terjadi dalam sebuah pertemuan partai konservatif Jamiat Ulema-e-Islam (JUI-F).

Advertisement

BACA JUGA : Korban Bom Bunuh Diri Bandung 9 Orang, Satu Polisi Meninggal Dunia

Menteri Kesehatan Provinsi Khyber Pakhtunkhwa Riaz Anwar, mengatakan 44 orang telah dipastikan tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka. Melansir Aljazeera, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi pihak berwenang setempat mengatakan ledakan itu disebabkan oleh bom bunuh diri.

Lebih lanjut, Khan mengatakan bahwa konvensi pekerja JUI-F sedang berlangsung saat ledakan terjadi. Inspektur jenderal polisi untuk provinsi Khyber Pakhtunkhwa Akhtar Hayat Gandapur, mengatakan pemimpin senior partai Maulana Fazlur Rehman tidak hadir saat ledakan terjadi.

JUI-F adalah bagian dari Aliansi Demokratik Pakistan, sebuah koalisi politik yang berafiliasi dengan pemerintah di mana Rehman memainkan peran utama.

Sebuah radio Pakistan melaporkan Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengutuk keras insiden itu dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban, termasuk pemimpin JUI-F Ziaullah Jan, yang dipastikan tewas dalam serangan itu. 

"Menteri Luar Negeri Bilawal Bhutto Zardari menyatakan kesedihan yang mendalam atas hilangnya nyawa yang berharga. Para teroris, fasilitator dan perencana mereka perlu dihilangkan sehingga perdamaian dapat dibangun di negara ini," kata Partai Rakyat Pakistan. 

BACA JUGA : Sinopsis Oppenheimer, Film Penemuan Bom Atom Tayang Bioskop 19 Juli

Menteri Dalam Negeri Marriyum Aurangzeb menulis di media sosial bahwa agama teroris hanyalah terorisme. “Mengakhiri terorisme sangat penting untuk kelangsungan hidup dan integritas Pakistan,” katanya.

Kelompok bersenjata Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) yang dikenal sebagai Taliban Pakistan dan terkait dengan Taliban di Afghanistan, menjauhkan diri dari serangan itu. 

Juru bicara Taliban Afghanistan Zabiullah Mujahid mengecam pengeboman baru-baru ini. “Kejahatan semacam itu tidak dapat dibenarkan dengan cara apapun,” katanya dalam sebuah pesan di Twitter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement