Advertisement
Human Error Jadi Penyebab Utama Kecelakaan Per Semester 1/2023

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kesadaran masyarakat untuk memenuhi unsur keselamatan dan keamanan dalam berkendara perlu ditingkatkan seiring dengan masih tingginya angka kecelakaan yang dipicu oleh faktor manusia.
BACA JUGA: Korban Laka di Karangmojo Dapat Santunan dari Jasa Raharja
Advertisement
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono saat memberikan sambutan dalam acara Seminar dan Workshop “Membangun Transportasi Barang Yang Selamat, Tertib, dan Efisien di Tangerang, Banten pada Selasa (1/8/2023).
Rivan memaparkan, Berdasarkan data dari survey yang dilakukan Jasa Raharja dan Jasa Marga pada periode Januari-Juni 2023, sebanyak 84 persen kecelakaan lalu lintas yang terjadi disebabkan oleh faktor manusia atau human error, dengan 15 persen sisanya dipicu oleh faktor jalan.
Sementara itu, mayoritas kelompok kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi oleh jenis non-truk dengan 65 persen. Sementara, 35 persen lainnya merupakan kendaraan jenis truk besar dan kecil.
Adapun, sepanjang Januari-Juni 2023 volume kendaraan pada 2023 meningkat sekitar 14 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Rivan mengatakan, peningkatan volume kendaraan turut berimbas pada meningkatnya angka kecelakaan.
“Aspek berkeselamatan dalam berkendara menjadi sangat penting untuk ditingkatkan dan kami merasa ini masih rendah,” kata Rivan.
Dia mengatakan, aspek keselamatan perlu menjadi prioritas utama, termasuk untuk pergerakan transportasi barang. Rivan menuturkan, mobilitas barang dan penumpang secara efisien sangat penting dan merupakan fondasi utama bagi kemajuan ekonomi dan pertumbuhan bisnis di Indonesia.
Selain itu, aspek ketertiban juga perlu ditingkatkan untuk dapat menopang pergerakan barang dengan optimal. Hal ini juga akan berdampak pada efisiensi waktu yang didapat seiring dengan lancarnya mobilitas barang dan penumpang.
Dia menambahkan, Jasa Raharja turut terlibat langsung dalam upaya menekan angka kecelakaan. Hal tersebut dilakukan melalui program-program seperti edukasi dan sosialisasi terkait aspek keselamatan dalam berlalu lintas.
“Melalui upaya-upaya ini, kami melihat angka kecelakaan mengalami penurunan sekitar 10,63 persen hingga Juni 2023,” imbuhnya.
(Sumber: Bisnis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
Advertisement