Advertisement
Mahfud MD Tegaskan Pemilu 2024 Milik Seluruh Rakyat, Bukan Hanya Pemerintah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa Pemilihan Umum 2024 bukan hanya milik penyelenggara pemilu atau pemerintah, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia.
"Pemilu 2024 adalah milik seluruh rakyat Indonesia," ujar Mahfud dalam acara Senandung Pemilu Damai di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (18/7/2023) malam.
Advertisement
Menurut dia, pesta demokrasi lima tahunan itu ialah milik seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, semua pihak harus bekerja sama menjaga keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pemilu 2024, lanjut Mahfud, akan menentukan masa depan demokrasi Indonesia yang lebih berintegritas, berkualitas dan bermartabat. Tidak hanya itu, untuk mewujudkan pemilu damai, setiap individu harus peka dan sigap dalam mengatasi indikasi kerawanan dalam penyelenggaraan pemilu.
BACA JUGA: Daging Anjing di Jogja: Tiap Bulan Masyarakat Mengonsumsi 6.500 Ekor, Rabies Mengintai
Menkopolhukam mengatakan narasi pemilu damai berbeda dengan perang politik, melainkan konsolidasi politik. Apabila narasi pemilu damai ini jarang dimunculkan di tengah-tengah masyarakat, Mahfud mengkhawatirkan ketidakstabilan dalam kondisi politik. "Tentu narasi-narasi itu bisa dikemukakan oleh posisi kita masing-masing," katanya.
Ia menyebut Imam Besar Masjid Istiqlal Kiai Haji Nasaruddin Umar dapat berbicara dari sudut keulamaan. Lalu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto dan Kapolda Banten Irjen Polisi Rudy Heriyanto berbicara dari sudut keamanan.
Kemudian Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dapat membahas prosedur pemilu yang benar, sedangkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI berbicara dari sudut pengawasannya.
"Yang lain-lain sama, mengemukakan narasi dengan posisi masing-masing, tetapi tujuannya damai, damai, damai, dan Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita miliki atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa terjaga dengan baik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement