Presiden Ukraina Zelensky Kritik Keras NATO yang Dianggap Mengulur Waktu

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dinilai mengulur-ulur waktu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik keras NATO.
Menurut Zelensky, NATO tidak menetapkan garis waktu yang jelas bagi negaranya untuk bergabung dengan aliansi militer. Sekjen NATO, Jens Stoltenberg hanya mengatakan akan mendorong proses jalur cepat untuk Kyiv.
Advertisement
BACA JUGA: Perang Rusia Vs Ukraina: Ini Taktik yang Dilakukan Rusia di Bakhmut
Melansir Bloomberg, Rabu (12/7/2023), NATO membukukan terobosan signifikan—hanya beberapa jam sebelum dimulainya KTT dua hari di Vilnius—ketika Turki setuju dan berhenti menghalangi upaya Swedia untuk bergabung dan sekutu kemudian menyetujui proses jalur cepat untuk keanggotaan Ukraina, tetapi hanya setelah persyaratan terpenuhi.
Presiden Amerika Sertikat (AS) Joe Biden akan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Selasa (11/7/2023) malam, ketika keduanya kemungkinan akan membahas permintaan Turki untuk membeli F-16. Dia juga berencana untuk bertemu dengan Zelensky.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan kepada Bloomberg Television dalam sebuah wawancara bahwa NATO seharusnya tidak membiarkan "seluruh situasi dan Ukraina menjadi pertimbangan menyangkut keanggotaan."
Dia menambahkan bahwa semua persyaratan sudah tersedia bagi Kyiv untuk menerima undangan pada pertemuan puncak di Vilnius dan Ukraina akan terus bekerja sama dengan anggota NATO sesuai jadwal.
“Semakin pendek, semakin baik untuk semua orang,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Berlari di Siang Bolong hingga Kakinya Melepuh
- Viral Uang Rp9 Juta Hangus Akibat Kebakaran di Semanggi, Ini Langkah BI Solo
- Setelah TikTok Shop Resmi Ditutup! Ekonom Sebut Perlu Evaluasi Hasil Permendag
- Baru Saja Dibentuk, Satgas Anti Mafia Bola PSSI Sudah Terima Banyak Laporan
Berita Pilihan
- Mayapada Siapkan Rp500 Miliar untuk Bangun Rumah Sakit di IKN
- Sah! DPR RI Sahkan Revisi UU IKN, Berikut 7 Poin Pentingnya
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
Advertisement

Kasus Mahasiswi Lompat dari Lantai 4: UMY Beri Pendampingan Psikologis ke Penghuni Asrama
Advertisement

Garrya Bianti, Resort Eksklusif Baru di Jogja yang Cocok untuk Healing Anda
Advertisement
Berita Populer
- KPK Panggil Febri Diansyah, Klarifikasi Dokumen Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo
- UU ASN Disahkan, Penataan Honorer Kini Miliki Payung Hukum
- Ditutup Hari Ini! Penjual Masih Bisa Tarik Sisa Dana di TikTok Shop, Ini Caranya
- Kronologi Hilang Kontak Mentan Syahrul Yasin Limpo di Eropa
- BUMN PT Kertas Kraft Aceh Dibubarkan, Ternyata Tempat Kerja Pertama Presiden Jokowi
- Respons PDIP Terkait Isu Jokowi Nyebrang ke PSI
- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak, KPK: Tidak Pengaruhi Penyidikan
Advertisement
Advertisement