Advertisement
Jemaah Haji Bisa Ajukan Pulang Lebih Cepat dan Bisa Juga Mundur

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PPIH Arab Saudi memberikan kesempatan kepada jemaah haji untuk melakukan Tanazul, yaitu pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya ataupun pengunduran waktu pulang jemaah haji yang seharusnya mungkin lebih awal menjadi mundur.
“Tahun 2023, seiring dengan program pemerintah yang mencanangkan haji ramah lansia, PPIH memberikan prioritas kepada jemaah lansia terutama jemaah lansia risiko tinggi untuk dapat pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal yang ditetapkan,” terang Koordinator Media Center Haji (PPIH) Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dilansir dari keterangan resmi, seperti dikutip dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, Minggu (9/7/2023).
Advertisement
Menurut Dodo, terdapat dua cara puntuk mengajukan tanazul. Pertama, petugas PPIH Kloter atau PPIH Arab Saudi bisa menyampaikan beberapa nama jemaah haji yang akan ditanazulkan, berdasarkan informasi dari tenaga kesehatan bahwa jemaah tersebut harus dipulangkan sesegera mungkin karena kondisi kesehatannya yang butuh penanganan intensif di Tanah Air.
“Kedua, jemaah haji bisa mengajukan secara tertulis kepada PPIH yang bertugas melakukan pelayanan kedatangan dan kepulangan di Daker Makkah maupuh Madinah dengan mencantumkan alasan tanazul tersebut. Selanjutnya, PPIH melakukan verifikasi apakah alasan tersebut cukup dijadikan sebagai dasar jemaah tersebut dapat ditanazulkan,” katanya.
Baca juga: Daftar 3 Ikon Baru Akan Dibangun di Selatan DIY, Bakal Jadi Daya Tarik Wisatawan
Dodo menyampaikan, sampai dengan 7 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, jemaah gelombang 1 yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 24.312 orang, tergabung dalam 63 kelompok terbang (kloter).
“Hari ini, 8 Juli 2023 jemaah Gelombang 1 yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 6.137 jemaah atau 17 kloter,” ujar dia.
Sementara itu, rencana keberangkatan Jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air besok, 9 Juli 2023, berjumlah 5.956 orang atau 15 kloter dengan perincian sebagai berikut :
- Debarkasi Makassar (UPG) 7 sebanyak 393 orang
- Debarkasi Solo (SOC) 15 sebanyak 360 orang
- Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 1 sebanyak 328 orang
- Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 13 sebanyak 440 orang
- Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 15 sebanyak 393 orang
- Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 15 sebanyak 400 orang
- Debarkasi Aceh (BTJ) 6 sebanyak 393 orang
- Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 15 sebanyak 393 orang
- Debarkasi Medan (KNO) 5 sebanyak 360 orang
- Debarkasi Palembang (PLM) 3 sebanyak 360 orang
- Debarkasi Surabaya (SUB) 12 sebanyak 450 orang
- Debarkasi Makassar (UPG) 8 sebanyak 393 orang
- Debarkasi Surabaya (SUB) 13 sebanyak 450 orang
- Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 17 sebanyak 393 orang; dan
- Debarkasi Surabaya (SUB) 14 sebanyak 450 orang
Dodo menyampaikan bahwa jemaah Haji Khusus yang telah tiba di Kota Madinah dari Makkah sebanyak 3.121 orang.
"Kemudian, jemaah yang wafat hingga tanggal 7 Juli 2023 pukul 24.00 Wib sebanyak 458 orang. Suhu di Makkah hari ini berkisar antara 31 derajat Celcius hingga 42 derajat Celcius,” ucapnya.
Karena cuaca Makkah sangat panas, lanjut Dodo, pemerintah mengimbau jemaah haji untuk beribadah dan salat Fardlu di masjid-masjid yang ada di hotel atau sekitar hotel.
“Bagi jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar dapat bersiap sebaik mungkin, khususnya menjaga kondisi kesehatan tetap terjaga dengan makan yang teratur, menjaga asupan nutrisi dan istirahat yang cukup,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement