Advertisement
Respons Wapres Maruf Terkait Tuntutan Apdesi Minta Dana Desa 10 Persen APBN
Advertisement
Harianjoigja.com, BANYUASIN—Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin angkat bicara mengenai tuntutan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang meminta agar 10 persen dari dana APBN dialokasikan menjadi dana desa.
Menurutnya, wajar apabila terdapat aspirasi yang berkembang terkait hal tersebut. Namun, dia memastikan bahwa selama ini Pemerintah telah berkomitmen secara penuh untuk melakukan pembangunan di desa.
Advertisement
“Sekarang ini UU Desa sedang dilakukan untuk aadanya perubahan. Jadi, diharapkan aspirasi tersebut menjadi bagian dari pembahasan perbaikan itu. Jadi, ya kita lihat saja nanti kesepakatannya seperti apa,” ujarnya kepada wartawan di Pondok Pesantren Muqimus Sunnah, Banyuasin, Jumat (7/7/2023).
Orang nomor dua di Indonesia itu menilai wajar apabila terdapat banyak pandangan, yakni dari Apdesi yang menuntut agar dana desa sebesar 10 persen bersumber dari APBN dan DPR yang mendorong agar dana transfer daerah uang sebesar 20 persen untuk kebutuhan Dana Desa. Meski begitu, dia meminta semua pihak bersabar dan mengikuti proses revisi UU secara tertib.
“Ya karena memang ada pandangan itu wajar, tetapi perhatian dari pemerintah sudah ada. Terkait dengan cara, besaran, dan dari mana [anggaran] itu diambil, saya kira itu akan dibahas. Jadi tunggu saja,” tandas Ma’ruf.
Ma’ruf menilai bahwa secara nominal angka yang dikeluarkan untuk pertumbuhan infrastruktur desa telah melebihi 10 persen. Pemerintah sudah punya komitmen kuat untuk membangun desa. Dari sisi anggaran langsung ke Kementerian Desa memang sekitar Rp70 triliun.
"Tetapi sebenarnya kalau dihitung dari berbagai Kementerian lainnya yang juga pelaksanaan [pembangunan] di desa, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, itu ternyata itung-itungannya lebih dari Rp400 triliun [diberikan Negara untuk] ke Desa sejak 2015,” ujarnya usai menghadiri agenda Hari Desa Asri Nusantara, Pangkalan Kerinci, Senin (20/3/2023).
Orang nomor dua di Indonesia ini menegaskan apabila asosiasi mengkaji kembali secara keseluruhan komitmen Pemerintah maka akan ditemukan bahwa Pemerintah telah memberikan Rp400 triliun untuk pembangunan desa.
“Jadi sebenernya sudah lebih dari 10 persen kalau diitung-itung itu, jadi kalau secara keseluruhan besar sekali angkanya. Memang kalau dari Kementerian Rp70 triliun, tetapi dari Kementerian lain yang berfokus untuk [pembangunan] desa itu lebih dari Rp400 triliun,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- Fatwa Arab Saudi, Jemaah Haji dan Umrah Backpacker Dianggap Tidak Sah Ibadahnya
- Buruh Minta Prabowo Subianto Hapus Sistem Outsourcing
- Gacoan Trending di X Setelah Didatangi Jokowi yang Pesan Mi Level 0
- Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 6, Mobil Avanza Terbakar
- 10 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Bisa Buat Caption Instagram
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
Advertisement
Advertisement