DPRD Kota Magelang Sepakat Bahas 3 Raperda
Advertisement
KOTA MAGELANG—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Magelang menerima tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) usulan Pemerintah Daerah untuk dibahas lebih lanjut oleh DPRD dengan membentuk panitia khusus (pansus).
Hal itu merupakan hasil dari Rapat Paripurna DPRD Kota Magelang yang digelar pada Rabu (21/6/2023) dengan agenda Penyampaian Raperda tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR); Raperda tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman; Dan Raperda Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah.
Advertisement
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Magelang, Tyas Anggraeni BP mengatakan substansi Raperda KTR adalah mewujudkan kawasan yang bersih, sehat dan bebas asap rokok di tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja, tempat belajar mengajar, tempat ibadah dan lainnya.
"Tujuan diterapkannya kebijakan KTR untuk meningkatkan derajat kesehatan serta terpenuhinya hak kesehatan masyarakat. mengurangi konsumsi rokok khususnya masyarakat miskin, perokok pemula dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Serta pemenuhan hak udara yang sehat dan derajat kesehatan yang tinggi," katanya.
Adapun Raperda tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dilatarbelakangi permasalahan terkait permukiman di Kota Magelang masih banyak yang tidak layak huni dan angka backlog perumahan yang tinggi, masih terdapat kawasan kumuh, sehingga perlu pemenuhan sarana prasarana untuk mewujudkan lingkungan perumahan yang sehat aman dan nyaman.
Dalam Raperda ini nantinya akan dibahas termasuk tentang pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh, penyediaan tanah, rumah susun dan rumah deret sewa, kawasan rawan bencana hingga penyelesaian sengketa.
Terakhir, dalam Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah, diperlukan raperda sebagai dasar hukum perumusan kebijakan dalam penataan organisasi perangkat daerah yang efektif, efisien dan proporsional sesuai kebutuhan dan aturan perundang-undangan.
Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz mengatakan dari sisi kesehatan, konsumsi rokok membahayakan tidak hanya bagi perokok aktif tetapi juga terhadap orang-orang di sekitarnya.
"Untuk Raperda tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, ini penting karena akan menjadi kebijakan yang mampu menjawab permasalahan sosial di bidang hunian. Kehidupan yang layak dan lingkungan yang sehat merupakan hak setiap warga negara yang harus dipenuhi pemerintah," kata Wali Kota.
Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno mengatakan berdasarkan hasil pembahasan Bapemperda, tambahan penjelasan Wali Kota Magelang serta pemandangan umum dari masing-masing fraksi, maka pihaknya cukup mendapatkan bahan. "DPRD dapat menerima dan menyetujui permohonan pembahasan tiga raperda usulan pemerintah daerah untuk dapat dibahas lebih lanjut oleh DPRD dengan membentuk panitia khusus," tegas Budi. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Terima Undangan Nyoblos di Pilkada 2024, Sultan Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Pemungutan Suara
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ruko Penjual Beras di Godean Dapat Banyak Karangan Bunga Bikin Kaget Warga
- Prancis Didesak Tangkap Netanyahu Sesuai Putusan ICC
- Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan
- Pemerintah Bakal Gunakan Data Tunggal BPS untuk Pengentasan Kemiskinan
- Ini Cara Mengecek DPT Online Pilkada 2024
- Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya
- Pemerintah Diminta Memperkuat Perlindungan Data Pribadi
Advertisement
Advertisement