Advertisement
Strategi Perang Diubah, Rusia Luncurkan Rudal Malam Hari ke Ukraina

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dalam beberapa pekan terakhir, Ibu kota Ukraina Kyiv telah berulang kali dihantam rudal dan drone. Sebagian besar serangan datang pada malam hari.
Melansir BBC, Sabtu (3/6/2023), sirine udara, drone dan serangan rudal membangunkan warga Ukraina dari tidur, serta cahaya terang terlihat di langit malam yang gelap karena serangan tersebut.
Advertisement
Para ahli percaya bahwa Rusia mengubah taktiknya dalam upaya melemahkan pertahanan udara Ukraina, tetapi juga menduga bahwa menyerang penduduk sipil Ukraina sebagai tanggapan atas kemunduran dalam perang.
Ada 3 hari ketika Rusia melancarkan serangan udara ke sasaran di Ukraina pada Januari.
Jumlah ini meningkat menjadi 21 hari pada Mei. Ada juga serangan pada 2 hari pertama bulan ini. Selain mengintensifkan serangan, Rusia tampaknya mengubah tujuan utamanya.
Peneliti kebijakan senior di Rand Corporation Dara Massicot, mengatakan bahwa tujuan serangan itu adalah untuk melemahkan pertahanan udara Ukraina.
BACA JUGA: Rusia Klaim Kemenangan di Bakhmut Setelah 10 Bulan Bertempur Tanpa Henti
“Saat ini kami melihat lebih banyak serangan terhadap pusat populasi besar, yang menempatkan Ukraina pada posisi di mana mereka terpaksa mengeluarkan pencegat untuk mempertahankan kota mereka,” katanya.
Dikatakan, pencegat itu adalah rudal permukaan-ke-udara yang digunakan untuk menembak jatuh drone atau rudal yang menyerang, tetapi mungkin juga ada alasan lain untuk peningkatan frekuensi serangan.
Selama perang, Rusia telah menggunakan rudal untuk menunjukkan kepada penduduknya terkait pertahanan negaranya.
Dia mengatakan serangan baru-baru ini kemungkinan merupakan reaksi terhadap serangan di dalam Rusia yang dituding Moskow dilakukan oleh Ukraina.
“Saya pikir kita melihat kombinasi dari kedua hal tersebut, menyadari bahwa mereka perlu melemahkan pertahanan udara Ukraina, dan menyerang beberapa kemunduran mereka,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement

Truk Bermuatan Batu Alam Kecelakaan Tunggal di Piyungan, Sopir Meninggal di Tempat
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kata Sandi Milik Kepala Pentagon Pete Hegseth Bocor Akibat Serangan Siber
- Menteri Budi Santoso Segera Terbitkan Permendag Baru, Mengatur Ekspor Impor hingga Perdagangan Dalam Negeri
- Polisi Kerahkan Ratusan Personel Jaga Sidang Kasus Hasto PDIP
- Merespons Gelombang PHK, Menaker Akan Optimalkan Platform SIAPKerja
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
Advertisement