Advertisement
Bom Meledak di Moskow, Terjadi Dekat Lokasi Pembunuhan Jenderal
Ilustrasi Ledakan. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah ledakan bom menewaskan dua polisi di Moskow, di lokasi yang berdekatan dengan pembunuhan pejabat senior militer Rusia, pada Rabu (24/12/2025) dini hari waktu setempat.
Sebelumnya, di dekat lokasi tersebut, Jenderal Fanil Sarvarov, pejabat senior militer Rusia di temukan tewas, awal pekan lalu.
Advertisement
Komite Investigasi Rusia menyatakan bahwa ledakan terpicu ketika petugas polisi mendekati seorang individu yang mencurigakan di dekat kendaraan dinas mereka.
"Sebuah alat peledak terpicu saat petugas mendekati tersangka. Dua petugas polisi meninggal dunia akibat luka-luka mereka, sementara orang yang berdiri di sebelah mereka juga tewas dalam ledakan tersebut," bunyi pernyataan resmi lembaga tersebut dikutip dari Al Jazera.
BACA JUGA
Otoritas keamanan kini telah membuka investigasi dengan tuduhan upaya pembunuhan terhadap petugas penegak hukum serta perdagangan dan penggunaan bahan peledak secara ilegal.
Ledakan ini terjadi di tengah ketegangan keamanan yang meningkat di ibu kota Rusia. Lokasi kejadian berdekatan dengan titik tewasnya Jenderal Fanil Sarvarov pada Senin (22/12/2025).
Jenderal Sarvarov, yang menjabat sebagai kepala departemen pelatihan operasional di Staf Umum Rusia, terbunuh setelah alat peledak yang dipasang di bawah mobilnya meledak.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, serangkaian insiden kekerasan seperti pembunuhan, ledakan, dan sabotase terus menargetkan:
- Pejabat militer senior.
- Pejabat pemerintah lokal.
- Tokoh publik pendukung perang.
Eskalasi Konflik di Luar Garis Depan
Pihak berwenang di Kyiv terkadang mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan serupa, meski sering kali tanpa konfirmasi resmi yang eksplisit. Ledakan terbaru di Moskow ini semakin menyoroti kerentanan keamanan di jantung Rusia.
Hal ini mengindikasikan adanya potensi eskalasi dalam pola konflik yang kini meluas jauh di luar garis depan perang konvensional. Hingga saat ini, Rusia belum mengumumkan penangkapan tersangka, dan investigasi masih berlangsung untuk mengungkap motif serta jaringan di balik serangan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mencicipi Jaja Bendu dan Lawar Klungah, Ikon Kuliner Jembrana
Advertisement
Berita Populer
- Aniaya Caon Istri, Brigadir YAAS Dipecat Tidak Hormat
- 9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
- Libur Nataru, Jalur ke Pantai Gunungkidul Diatur Searah
- Eksepsi Sri Purnomo Sebut Dakwaan Hibah Sleman Salah Ranah Hukum
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
- Volume Lalu Lintas Tol Jogja-Solo Naik 37 Persen Jelang Natal
- Jelang Natal, Tim Jibom Sterilisasi Gereja di Sleman
Advertisement
Advertisement




