Advertisement
Hasil Survei Y-Publica, 80,3% Puas Kinerja Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sangat tinggi, yakni menembus 80,3%. Hal ini ditunjukkan dari hasil Survei Y-Publica.
“Sebanyak 80,3 persen publik merasa puas terhadap pemerintahan Jokowi, mencerminkan arus besar keinginan masyarakat luas akan keberlanjutan program-program Jokowi,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Advertisement
Di antara yang menyatakan puas, sebanyak 9,0% merasa sangat puas. Sementara itu, publik yang merasa tidak puas terhadap pemerintahan Jokowi tercatat hanya 17,9%, di antaranya 1,2% sangat tidak puas. Sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 1,8%.
Rudi mengatakan tingginya tingkat kepuasan menunjukkan harapan besar publik untuk dilanjutkannya program-program pemerintahan Jokowi.
Hal ini menjadi tantangan bagi para bakal calon presiden (capres) yang ingin berlaga, terutama capres yang menyerukan perubahan.
Menurut dia, setidaknya sejumlah nama bakal capres yang mengklaim bakal melanjutkan program Jokowi pada pemerintahan berikutnya.
BACA JUGA: Jual Beli Ijazah, 5 Perguruan Tinggi Ditutup, Ini Daftarnya
Di antaranya adalah orang-orang di lingkaran kabinet, seperti Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir.
Selain itu, ada pula figur dengan latar belakang kepala daerah seperti Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Khofifah Indar Parawansa. “Setidaknya nama-nama tersebut mendukung program-program pemerintahan pusat yang dipimpin Jokowi,” ujar Rudi.
Di sisi lain, terdapat figur bakal capres yang kerap melontarkan kritik dan bahkan dilabeli sebagai antitesis Jokowi, seperti mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Lalu ada pula Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, yang notabene memang berasal dari kalangan oposisi.
Rudi mengatakan Jokowi melontarkan beberapa isyarat terhadap capres yang didukungnya, seperti pemimpin yang berani demi rakyat.
“Dalam praktiknya, Jokowi berani mengambil kebijakan hilirisasi tambang meskipun mendapat gugatan dari negara-negara Eropa,” ujar Rudi.
Survei Y-Publica dilakukan pada 21-27 Mei 2023 kepada 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 2,89%, tingkat kepercayaan 95%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Memanas! China Tahan Kapal Filipina di Beting Scarborough
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
Advertisement
Advertisement