Advertisement
Warga Ambarawa Semarang Rela Tunggu 3,5 Jam Sambut Biksu Thudong Thailand

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Rombongan biksu dari Thailand yang melaksanakan ritual thudong atau jalan kaki ke Candi Borobudur telah sampai di Kecamatan Ambarawa, Senin (29/5/2023) malam.
Rombongan 32 biksu itu langsung disambut ribuan warga Ambarawa. Bahkan, warga rela menunggu sampai 3,5 jam demi melihat biksu yang berjalan dari Thailand itu.
Advertisement
BACA JUGA: Siap-siap Waisak, Tiga Candi Budha Bisa Jadi Tujuan
Sesampainya di pertigaan patung dr. Cipto pukul 18.47 WIB, para biksu langsung disambut alunan musik dan penampilan naga liong. Penampilan liong itu langsung menyedot perhatian warga sekitar yang menanti kedatangan biksu.
Salah seorang warga Ambarawa, Listya, mengaku telah menunggu sejak sore hari sekitar pukul 15.30 WIB. Dia sengaja menunggu kedatangan biksu dari Thailand itu karena ingin melihatnya secara langsung.
“Ramai beritanya soal biksu itu, Senin (29/5/2023) sampai Ambarawa. Kami menunggu. Informasinya sampai Ambarawa pukul 16.30 WIB, tapi ini malam baru sampai,” katanya kepada Solopos.com-Jaringan Harianjogja.com.
Meskipun menunggu cukup lama, Listya mengaku tetap antusias. Di kesempatan yang sama, banyak orang lain juga yang menunggu kedatangan para biksu.
“Apalagi tadi juga ada penampilan liong. Sangat meriah,” katanya.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengatakan antusias warga Ambarawa dan Kabupaten Semarang menyambut biksu Thudong ini merupakan bentuk toleransi.
“Sambutan ini sangat luar biasa, macet di jalan tadi. Ini wujud toleransi yang di Kabupaten Semarang sangat luar biasa. Guyub, kompak, rukun,” kata Bupati.
Dikatakan, toleransi seperti ini harus selalu dan tetap dipertahankan warga Kabupaten Semarang. Sekitar pukul 19.10 WIB rombongan biksu langsung masuk ke Kelenteng Hok Tik Bio. Warga yang belum puas melihat biksu masih menunggu di depan Kelenteng.
Para biksu juga memberikan sambutan dengan melambaikan tangan kepada warga. Selain itu para biksu juga melemparkan kain untuk diberikan warga. Sampai sekitar pukul 19.45 WIB warga baru mulai membubarkan diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Marak Keracunan Menu MBG, Istana Bakal Beri Sanksi SPPG
- Perpres 79/2025 Tak Hanya Mengatur Soal Kenaikan Gaji ASN
- Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Jaringan Internet Alami Gangguan
- Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
Advertisement

Pemkab Siapkan Bonus Rp2,2 Miliar untuk Atlet Berprestasi di Gunungkidul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Digugat Tutut Soeharto ke PTUN Jakarta, Ini Kata Menkeu Purbaya
- Heboh Food Tray MBG Mengandung Minyak Babi, Begini Penjelasan RMI-NU
- Revisi Devisit APBN 2026 Disepakati Rp689,1 Triliun
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- KPK Tahan 5 Tersangka Kasus Kredit Usaha BPR Bank Jepara Artha
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement
Advertisement