Advertisement
24.000 Jemaah Belum Lunasi Biaya Haji

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak 24.276 jemaah belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji atau Bipih 2023 hingga batas waktu pelunasan pada Jumat (19/5/2023).
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, menyampaikan sebanyak 179.044 jemaah telah melunasi Bipih dan jemaah cadangan yang telah melunasi sebanyak 29.775 jemaah.
“Sehingga periode pelunasan berakhir, sisa kuota yang belum melunasi sebanyak 24.276 jemaah. Selanjutnya, untuk mengisi sisa kuota yang belum melunasi tersebut, akan diisi oleh jemaah haji cadangan yang telah melunasi sebanyak 24.276 orang sehingga terdapat 5.765 jemaah yang statusnya masih cadangan pada kuota normal,” kata Hilman dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR RI dan BPKH di kompleks Parlemen, Senin (22/5).
Hilman menjelaskan dari 24.276 tersebut masih terdapat sisa dari beberapa provinsi sehingga ada beberapa provinsi yang memang tidak memenuhi kuota, meski jemaah cadangan telah digabungkan. Provinsi tersebut, yakni DKI Jakarta, Papua, dan Sumatra Utara. Menurut catatan Kemenag, sebanyak 266 jemaah belum mengisi kuota sehingga akan dibagi dengan cara, sisa kuota DKI Jakarta sebanyak 119 orang dan Papua 17 orang diberikan ke provinsi lain yang diutamakan dalam satu embarkasi.
Adapun, perinciannya, sisa kuota DKI Jakarta akan diberikan kepada Banten sebanyak 70 jemaah atau 59% dan Lampung 49 jemaah atau 41% , dan sisa kuota Papua diberikan kepada Sulawesi Selatan sebanyak 17 jemaah. Kemudian, sisa kuota Sumatra Utara sebanyak 130 jemaah akan diberikan untuk dua provinsi dengan masa tunggu terlama, dengan perincian untuk Kalimantan Selatan 18 jemaah dan Sulawesi Selatan 112 jemaah haji.
Berdasarkan sistem penyelenggaraan haji berbasis elektronik atau E-Hajj pada 19 Mei 2023, Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 8.000 jemaah dengan perincian untuk haji reguler sebanyak 7.360 jemaah dan haji khusus sebanyak 640 jemaah.
Kuota haji jemaah reguler akan diisi dari jemaah haji cadangan yang telah melakukan pelunasan, tetapi belum memperoleh kuota, yaitu sebanyak 5.765 jemaah. “Untuk sisa kuota tambahan yang belum digunakan hingga saat ini terdapat 1.595 orang jemaah akan dibagi berdasar jumlah daftar tunggu pada masing-masing provinsi,” ujarnya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ratusan Polisi di Klaten Jaga Perbatasan DIY untuk Cegah Pengerahan Massa Sampai Waktu Tak Ditentukan
- 30 Orang yang Ditangkap di Klaten Saat Konvoi ke Jogja Dipulangkan karena Tak Ada Unsur Pidana
- KPK Sita Aset Rafael Alun di Jawa Tengah
- Kemenkes Klaim RUU Jamin Perlindungan Kesehatan untuk Bayi dan Anak
- Swedia Siap Gabung NATO
Advertisement
Advertisement

Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Pencucian Uang Rafael Alun Hampir Rp100 Miliar, Mayoritas Properti
- Viral, PLTU Morowali Meledak dan Terbakar
- Pelajar di Bawah Umur Tewas Kecelakaan Setelah Kendarai Moge
- Sekretaris MA Hasbi Hasan Belum Ditahan dan Malah Cuti Besar, Ini Kata KPK
- Erick Thohir Ajukan Rp57,96 Triliun untuk Modal Sejumlah BUMN
- 200 Personel Dikerahkan untuk Amankan Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas
- Sejarah 6 Juni, Hari Lahir Soekarno Proklamator Indonesia
Advertisement
Advertisement