Advertisement
Demi Curi Minyak, Sekelompok Perampok Ini Sewa Hotel dan Gali Terowongan Saluran Pipa Minyak Sebulan Penuh

Advertisement
Harianjogja.com, CHEONGJU—Sekelompok orang di Korea Selatan baru-baru ini ditangkap karena menggali terowongan rahasia di sebuah hotel. Rupanya, terowongan itu akan digunakan untuk mencuri minyak dari pipa.
Melansir Oddity Central, sekelompok orang berjumlah delapan orang itu telah menghabiskan sebulan penuh menggali terowongan rahasia dari hotel di Cheongju, Provinsi Chungsheong Utara, Korea Selatan. Mereka menggali terowongan itu dari bawah hotel Korea itu ke pipa minyak terdekat.
Advertisement
Rencana tersebut diyakini didalangi oleh seorang mantan karyawan operator pipa milik negara Korea Daehan Oil Pipeline Corporation yang sebelumnya dipecat karena berusaha mencuri minyak dari pipa lain. Mereka telah menyewa sebuah hotel Korea di dekat target mereka dengan dalih ingin mendapatkannya, dan menghabiskan sebagian besar hari mereka menggali menggunakan alat yang belum sempurna agar tidak menarik perhatian dengan suara keras.
Diyakini bahwa mereka telah lama mensurvei hotel tersebut sebelum mendekati pemiliknya dan membuatnya percaya bahwa mereka ingin mengambil alih bisnis tersebut. Mereka menyewanya dengan harga bulanan 4,5 juta won atau setara Rp49 juta. Kemudian, mereka segera menutup gedung tersebut dan mulai menggali di ruang bawah tanah gedung tersebut. Mereka hanya bekerja dengan sekop dan beliung untuk menekan tingkat kebisingan, tetapi akhirnya, mereka mencapai tujuan mereka.
Dalam waktu sekitar satu bulan, delapan penjahat itu berhasil menggali sekitar 10 meter, dan berada dalam jarak 30 cm dari pipa minyak. Tapi saat mereka mulai bergembira, hotel itu digerebek dan semua orang di dalamnya ditangkap.
Terowongan itu, meski diperkuat dengan kayu, melewati jalan raya yang digunakan oleh 66.000 kendaraan setiap hari, jadi pihak berwenang sekarang harus mengisi terowongan sambil memastikan tidak merusak fondasi bangunan.
Terowongan sepanjang 9 meter berukuran tinggi 78 sentimeter dan lebar 81 sentimeter itu berasal dari ruang bawah tanah hotel. Para tersangka mengaku selama penyelidikan polisi bahwa mereka berencana untuk menjual minyak di dua SPBU, tetapi tiidak berhasil mewujudkannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement

Hindari Kejadian Luar Biasa, SPPG di Gunungkidul Wajib Kantongi SLHS
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Groundsill Permanen Srandakan Bantul Dimulai
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Jumat 17 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 17 Oktober 2025
- FIFA: 1 Juta Tiket Nonton Piala Dunia 2026 Sudah Terjual
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Jumat 17 Oktober 2025
- Jadwal DAMRI Jumat 17 Oktober 2025, Bandara YIA ke Jogja
- Palestina Susun Rencana Rekonstruksi Gaza Senilai Rp1.100 Triliun
Advertisement
Advertisement