Advertisement
Antisipasi Serangan Siber Saat KTT ke-42 Asean, Ini yang Dilakukan Polri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kepolisian RI bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terus mengantisipasi munculnya serangan siber pada saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 Asean di Labuan Bajo, NTT.
Asisten Operasi Kapolri (Asops) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendy menyampaikan dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk “Kesiapan KTT ke- 42 Asean 2023 Labuan Bajo” di Jakarta, pada Jumat (5/5/2023). Polri, katanya, menyiapkan satuan tugas (satgas) khusus untuk mengantisipasi kemungkinan adanya serangan siber pada perhelatan tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Intip Agendanya di Sini
"Terkait potensi gangguan yang bisa muncul di ranah siber, kami juga bersama BSSN berupaya menyelenggarakan pengamanannya," katanya.
Pengamanan di wilayah siber tersebut dilakukan dengan konfigurasi terintegrasi bersama BSSN, Polri, intel BIN, dan intel TNI. "Ini menjadi dinamika yang akan terus kami kolaborasikan dan padukan satu sama lain," lanjutnya dalam keterangan tertulis.
Menurutnya, aspek keamanan bukan hanya yang terlihat, tetapi juga yang tidak terlihat, salah satunya seperti serangan siber. "Antisipasi (serangan siber) ini terus kami kelola bersama BSSN agar kemudian semua kegiatan KTT tidak ada gangguan siber. Ini kami lakukan persiapan dan langkah-langkahnya," tambahnya.
BACA JUGA: Kendaraan Listrik di KTT ASEAN
Sebelumnya, Polri telah resmi melaksanakan operasi terpusat dengan sandi “Komodo 2023” hingga 12 Mei 2023. Adapun total ada 8 satgas yang bekerja dalam operasi tersebut, yaitu Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti Teror, Humas, dan Banops. Kedelapan satgas tersebut dipimpin jenderal bintang satu.
Sementara itu, Satgas Preemtif akan dipimpin oleh Dirkamsus Baintelkam. Kemudian Satgas Preventif dipimpin oleh Dirsabhara Baharkam Polri. Lalu Satgas Walrolakir dipimpin Dirgakkum Korlantas.
Selanjutnya Satgas Tindak dipimpin oleh Danpas II Korbrimob, Satgas Gakkum dipimpin oleh Dirsiber Bareskrim, Satgas Anti Teror dipimpin langsung Dirtindak Densus 88 Antiteror, Satgas Humas dipimpin Karopenmas Divisi Humas dan Satgas Banops dipimpin Karo Tekkom Div TIK Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Diduga Edarkan Psikotropika, Tiga Warga Dlingo Bantul Ditangkap Polisi
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
Advertisement