Advertisement
Muhammadiyah Siap Turun Tangan Bela Pekerja Migran
Ilustrasi keberangkatan TKI. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah akan turun tangan dengan membela para pekerja migran Indonesia (PMI) yang selama ini dinilai menjadi korban.
Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin menjelaskan bahwa masyarakat saat ini harus disadarkan agar ikut serta membela PMI dan diberi pendampingan untuk menggali potensi remitansi, sehingga PMI bisa menjadi aset produktif dan mampu berwirausaha melalui pemahaman literasi keuangan.
Advertisement
Menurut Yamin, MPM PP Muhammadiyah akan membuat program pemberdayaan yang sasaran utamanya adalah para PMI.
Dikatakan, selama ini PMI seringkali menjadi korban dari tindak pidana perdagangan orang, penganiayaan hingga kekerasan.
“Kami sedang menyiapkan program pemberdayaan untuk membantu dan membela para PMI yang sering menjadi korban,” tuturnya di Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: KPK Perpanjang Masa Penahanan Rafael Alun, Ini Alasannya
Sementara itu, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengakui bahwa saat ini ada dua kelompok mafia PMI yaitu mafia perdagangan orang dan sindikat ijon rente.
Dia menjelaskan bahwa sindikat ijon rente ibekerja dengan cara menjerat korbannya dengan utang dan harus dibayar dengan cara bekerja di luar negeri.
“Jadi ada dua jenis mafia yang ada saat ini di Indonesia untuk menjerat para PMI,” katanya.
Bahkan, menurut Benny, para mafia ini juga dibekingi oleh oknum pemerintah dan aparat penegak hukum sehingga sulit untuk diberantas hingga ke akarnya.
Maka dari itu, Benny berharap ada peran dari ormas keagamaan untuk membantu pemerintah memberantas para mafia tersebut.
“PP Muhammadiyah sebagai ormas keagamaan terbesar saat ini memiliki peran yang strategis sebagai mitra pemerintah untuk melawan para sindikat mafia itu baik di pusat maupun di daerah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Program Ketahanan Pangan Sleman Jadi Penopang Sistem Produksi MBG
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya Pengemudi Lexus Tertimpa Pohon
- OJK DIY Ungkap Adanya Lonjakan Kasus Pinjol Ilegal
- Hakim Tolak Praperadilan Delpedro Terkait Kasus Penghasutan Demo
- Kuasa Hukum Nadiem Beberkan Isi Pembahasan Grup WA
- Ricuh Pemain di El Clasico, Xabi Alonso Anggap Wajar
- Perda Miras Terbaru di Jogja Akan Disahkan, Pelanggar Disanksi Tegas
- Pemerintah Targetkan Koneksi 5G Capai 32 Persen di 2030
Advertisement
Advertisement



