Erupsi Gunung Anak Krakatau, Terjadi 23 Kali Gempa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi setinggi 500 meter hari ini, Sabtu 18 Maret 2023.
Menurut data PVMBG, erupsi terjadi pada pukul 14.46 WIB.
Sementara itu, dari laman resmi ESDM tercatat terjadi gempa sebanyak 23 kali dalam erupsi tersebut, dengan perincian sebagai berikut.
- 14 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 24-60 mm, dan lama gempa 7-18 detik.
- 4 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 44-64 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 11-16 detik.
- 4 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 52-74 mm, S-P 1.6-2.6 detik dan lama gempa 10-15 detik.
- 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-12 mm, dominan 3 mm.
Sementara itu, cuaca di wilayah itu terpantau cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat daya. Suhu udara sekitar 24.3-28.7°C. Kelembaban 47-52%.
Saat ini, kondisi Gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat daya.
Gunung Api Anak Krakatau terletak di KabKota Lampung Selatan, Lampung dengan posisi geografis di Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT dan memiliki ketinggian 157 mdpl.
BACA JUGA: Mahfud MD Siap Beberkan Dugaan Pencucian Uang Rp300 Triliun di Kemenkeu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Berencana Mudik lewat Sleman? Ini Dia 3 Jalur Rawan Lakalantas yang Perlu Diwaspadai
Advertisement

Ingin Buka Puasa di Hotel? Ini 3 Rekomendasi Tempat di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenperin Izinkan Perusahaan Pangkas Upah dan Jam Kerja, Ini Alasannya
- Deretan Negara dengan Durasi Puasa Terpendek di Dunia: Ada Indonesia
- Kabareskrim Polri Tak Lapor LHKPN sejak 2017, KPK: Nanti Kami Cek
- Lanjutkan Penghijauan, Epson Indonesia Tanam 6000 Pohon dan Rehabilitasi Mangrove
- Diduga Terobsesi Teori Konspirasi, Satu Keluarga Lompat dari Balkon Apartemen
- Di Terminal Ini, Tiket Bus Sudah Naik Harga hingga 2 Kali Lipat
- Tingkat Kesukaan Publik kepada Anies Menurun, Ini Penyebabnya
Advertisement