Advertisement

Fenomena Aneh di Arab Saudi, Padang Gurun Jadi Kebun Lavender

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 26 Februari 2023 - 22:57 WIB
Sunartono
Fenomena Aneh di Arab Saudi, Padang Gurun Jadi Kebun  Lavender Padang gurun di Arab Saudi berubah menjadi hamparan kebun Lavender -

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Fenomena alam aneh muncul di Arab Saudi, ketika padang gurun menjadi kebun lavender yang lebat. Fenomena tak biasa itu muncul karena dipicu oleh hujan musim dingin yang lebih lebat dari biasanya telah menyelimuti pasir Arab Saudi bagian utara.

Hujan musim dingin membawa banjir yang mematikan ke bagian barat Arab Saudi akhir tahun lalu, tetapi di wilayah utara membawa kehidupan ke padang pasir. Penampakan itu, menarik para wisatawan dari seluruh Jazirah Arab.

Advertisement

BACA JUGA : Viral Gurun di Arab Saudi Menghijau, Ternyata Ini Penyebabnya

Salah satunya, Nasser al-Karaani yang sengaja melakukan perjalanan 770 kilometer (480 mil) dari ibu kota Riyadh untuk melihat bunga berwarna-warni sebelum layu.

“Pemandangan ini berlangsung dari 15 hingga 20 hari dalam setahun, dan kami datang ke sini khusus untuk menikmatinya,” kata pengusaha Saudi berusia 55 tahun itu dilansir dari Alarabiya.

Dia menurunkan tenda dari kendaraan roda empatnya dan mendirikan pangkalan dengan sekelompok teman sebelum berkumpul di sekitar api unggun untuk minum teh panas.

BACA JUGA : Di Balik Meningkatnya Eksekusi Mati di Arab Saudi

Banyak pengunjung yang sengaja memasang tenda dan menyalakan api unggun di dekat kebun yang mirip karpet berwarna ungu itu. Pengunjung juga berusaha mengusir unta-unta yang berseliweran dan berusaha memakan bunga-bunga itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Buka Puasa untuk wilayah Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement