Advertisement
KPAI: Belum Ada Permintaan Perlindungan dari Pacar Mario Dandy

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menanggapi rumor permintaan perlindungan pacar Mario Dandy.
BACA JUGA: Diduga Milik Mario Dandy, Resto di Timoho Jogja Disorot Warganet
Advertisement
Pihak A yang merupakan pacar Mario Dandy disebut meminta KPAI untuk memberikan perlindungan sebab A masih berusia di bawah umur.
Meski demikian menurut KPAI, belum ada permintaan resmi yang masuk dari pihak terkait. Sebaliknya, KPAI justru telah menerima pengaduan dari David.
Pihak David meminta pengawasan karena takut proses hukum tidak terjadi sebagaina mestinya.
"Per hari Jumat kemarin itu belum ada secara resmi menerima pengaduan dari keluarga ataupun pengacara dari ananda A ini," kata Ketua KPAI Ai Maryati kepada wartawan.
Mengacu pada alasan ini, KPAI lebih menyoroti situasi korban yang kritis dan memerlukan doa.
KPAI juga menaruh perhatian besar terhadap anak korban penganiayaan sampai terjadi luka berat yang sangat serius karena penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy.
"Kemudian situasi anak korban dalam situasi kritis hingga ini yang diperlukan justru doa, penguatan terhadap keluarga dan memastikan KPAI juga menaruh perhatian besar terhadap anak korban penganiayaan sampai terjadi luka berat yang sangat serius ini," ucap Ai.
Meski belum mendapat permintaan resmi dari pihak A, namun KPAI akan tetap melakukan pengawasan atas kasus ini.
Akan tetapi, KPAI sendiri juga belum tahu pada bagian mana A memerlukan perlindungan dari KPAI.
Sebab dalam hal pidana, kasus yang melibatkan anak di bawah umur sudah jelas berada dalam kewenangan LPSK bukan KPAI.
"Yang harus saya sampaikan perlindungan dalam hal apa, tentukan tentu kan perlindungan saksi dan korban secara pidana kan sudah jelas ada di LPSK, bukan di KPAI. Tapi apakah sisi lain yang misalnya yang ingin membutuhkan peran serta KPAI dalam pengawasannya. Ini kan yang belum kami tahu informasi yang sejelas-jelasnya itu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement