Advertisement
Warganet Samakan Kasus Mario Dandy dengan Ferdy Sambo, Gegara Perempuan Rusak Karier
Mario Dandy Satrio berpose di depan Jeep Rubicon. - Instagram @_broden
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Ada dua kasus besar yang menyita perhatian warganet selama sepekan terakhir. Pertama adalah kasus pembunuhan Ferdy Sambo.
Sambo pada akhirnya divonis mati setelah terbukti melakukan pembunuhan berencana kepada bawahannya, Brigadir J. Meski demikian, masih ada peluang jika jenderal bintang 2 tersebut lolos dari hukuman mati.
Advertisement
Belum selesai masyarakat dikejutkan dengan pasal yang bisa membuat Sambo lolos dari hukuman mati, kasus baru yang tak kalah heboh mencuat. Pada tanggal 22 Februari 2023, muncul kabar jika anak pejabat pajak Jaksel bernama Mario Dandy Satriyo melalukan penganiayaan kepada anak pengurus GP Ansor bernama David.
BACA JUGA : Viral Resto Bilik Kayu Heritage Timoho Diduga Milik Ibunda Mario Dandy
Bukan hanya soal penganiayaan, Mario Dandy juga jadi perbincangan karena sering pamer harta di media sosial yang bikin masyarakat geram.
Kasus ini semakin viral karena netizen menguliti habis-habiskan harta milik kelauarga Mario Dandy yang beberapa di antaranya mencurigakan.
Imbasnya, ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo dicopot dari jabatannya kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri dari ASN pajak. Beberapa warganet di Twitter kemudian menyamakan kasus Mario Dandy dengan Ferdy Sambo. Ada dua hal yang bikin kedua kasus tersebut sama, setidaknya dari kacamata netizen.
Pertama adalah soal motif. Ferdy Sambo diduga merencanakan pembunuhan Brigadir J, demikian juga dengan Mario Dandy yang disebut juga merencanakan penganiayaan terdadap David.
BACA JUGA : Pakar Ungkap Penyebab Anak Pejabat Pajak, Mario Dandy Jadi Brutal
Kemudian soal latar belakang. Ferdy Sambo membunuh Brigadir J karena ada laporan pelecehan dari istrinya, Putri Candrawathi.
Sementara pada kasus Mario Dandy, anak pejabat tersebut melakukan penganiayaan kepada David setelah mendapat laporan pelecehan dari pacarnya, Agnes.
Meski demikian sampai saat ini, polisi masih menyelidiki motif utama yang membuat Mario Dandy melakukan penganiayaan kepada David.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Banjir Bandang Terjang Safi Maroko, 37 Orang Tewas
Jaksa Ungkap 25 Pihak Diperkaya di Kasus Chromebook
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Disebut Terima Rp809 Miliar
Advertisement
Konflik Laut Hitam Memanas: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Selam
KPK Dalami Peran Irjen Kemenaker di Skandal Sertifikat K3
Badai Kencang Robohkan Replika Patung Liberty di Brasil
Pramono Pastikan Pedagang Kramat Jati Tetap Berjualan
Trump Gugat BBC US$5 Miliar, Tuduh Edit Pidato Soal Capitol
Advertisement
KPK Kantongi Fakta Baru Kasus Kuota Haji Usai dari Arab Saudi
Buntut Ujaran Kebencian, Resbob Dipecat dari GMNI dan DO dari UWKS
KPK Panggil Eks Menag Yaqut Cholil Terkait Kasus Kuota Haji
BGN Minta SPPG Edukasi Gizi Penerima Makan Bergizi Gratis
Revitalisasi Sekolah Capai 99 Persen, Mendikdasmen Lapor ke Prabowo
Advertisement
Longsor dan Banjir Terjang 9 Kecamatan di Sukabumi
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Libur Nataru, Bandara YIA Prediksi 247 Ribu Penumpang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
- Makanan Sehat dan Praktis Bakal Jadi Tren Gaya Hidup 2026
- AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
- Kapolri Siapkan Perpol No 10 Masuk Revisi UU Polri, Polemik Menguat
- KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Sita Dokumen dan Uang
- Inspektorat Gunungkidul Audit Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Rp669 Miliar Dibongkar Bareskrim
Advertisement
Advertisement
