Advertisement
Gegara Anak Pejabat Ditjen Pajak Lakukan Penganiayaan, Warganet Serang Instagram Sri Mulyani

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Warganet menghujani unggahan-unggahan Instagram Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan komentar terkait kasus dugaan penganiayaan oleh anak salah seorang pejabat Direktorat Jenderal atau Ditjen Pajak.
Sri Mulyani saat ini sedang berada di India dalam rangka mengikuti rangkaian pertemuan para menteri keuangan negara-negara G20. Dia membagikan berbagai momen pertemuan itu melalui akun Instagramnya.
Advertisement
Berdasarkan pantauan JIBI/Bisnis, komentar-komentar dalam unggahan Sri Mulyani ternyata banyak terkait dengan kasus dugaan penganiayaan oleh Mario Dandy, anak pejabat Ditjen Pajak terhadap korban D. Warganet mencurahkan berbagai kekesalan dan menuntut Sri Mulyani memeriksa seluruh anak buahnya.
BACA JUGA : Ini Isi Lengkap Permintaan Maaf Pejabat Ditjen Pajak, Orang Tua Tersangka Penganiayaan
“Pajak kuat, pejabat enak,” tulis salah satu warganet dalam komentar unggahan Sri Mulyani, Kamis (23/2/2023).
Dalam unggahan Sri Mulyani mengenai diskusi infrastruktur digital di Bengaluru, India, terdapat warganet yang menanyakan hukum pegawai Ditjen Pajak yang tidak membayar pajak, apakah haram atau makruh.
Terdapat pula warganet yang menyatakan dirinya sebagai pengemudi ojek online (ojol) yang rutin membayar pajak meskipun pendapatannya pas-pasan. Dia menyayangkan apabila ternyata pegawai pajak justru menunggak bayar pajak.
“Bu, stigma masyarakat belum kelar dengan Gayus Tambunan, kini muncul Gayus-Gayus yang baru? Sebenarnya internal instansi ibu bagaimana? Patut dipertanyakan, masa karyawan sendiri ibu kecolongan,” tulis salah seorang warganet.
Unggahan terbaru Sri Mulyani ketika berita ini ditulis adalah momen pertemuannya dengan Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman. Baru 10 menit, unggahan itu langsung dihujani komentar terkait kasus penganiayaan.
Salah seorang warganet menyebut bahwa kendaraan miliknya hanya motor biasa, tetapi dia taat membayar pajak. Nemun, menurut warganet itu, uang pajaknya malah membantu pembelian kendaraan mewah Jeep Rubicon.
BACA JUGA : Ditjen Pajak Janjikan Ini soal Kasus Anak Pegawai Pajak yang Terlibat Penganiayaan
Jeep Wrangler Rubicon merupakan kendaraan yang sering digunakan Mario dan diunggah foto-fotonya di media sosialnya. Mobil mewah itu menjadi barang bukti dalam kasus dugaan penganiayaan.
Banyak komentar yang mengaitkan kasus itu dengan kemauan masyarakat untuk membayar pajak. Beberapa komentar mengaitkan pajak dengan Rubicon dan gaya hidup mewah pejabat negara.
“Yang komen Rubicon, Rubicon, awas diciduk,” tulis salah seorang warganet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Satpol PP Bantul Kerahkan 100 Personel Bersihkan Sampah Liar di Ring Road Selatan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
Advertisement