Advertisement

Joe Biden Berencana Bicara dengan Xi Jinping, Imbas Balon Mata-mata China

Feni Freycinetia Fitriani
Jum'at, 17 Februari 2023 - 10:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Joe Biden Berencana Bicara dengan Xi Jinping, Imbas Balon Mata-mata China Presiden China Xi Jinping (kiri) dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) berjabat tangan ketika melakukan pertemuan bilateral di sela-sela acara KTT G20, Bali, Senin (14/11/2022). - Bisnis/Youtube

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joe Biden berencana berbicara dengan Presiden China Xi Jinping untuk meredakan ketegangan akibat insiden penembakan balon mata-mata China.

Biden mengatakan bahwa badan intelijen tidak memiliki indikasi bahwa tiga objek lainnya yang jatuh adalah pesawat pengintai asing.

Advertisement

Meski demikian, pemerintah AS berencana untuk merancang pedoman baru untuk mengamankan wilayah udara AS. Dia juga berjanji untuk "mengelola" persaingan dengan China secara bertanggung jawab agar tidak mengarah ke konflik.

"Kami tidak mencari Perang Dingin baru, tapi saya tidak meminta maaf. Kami akan bersaing [dengan China]," kata Biden dalam sambutannya di Gedung Putih seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (17/2/2023).

Komunikasi antara Biden dan Jinping merupakan upaya serius Gedung Putih untuk meredakan hubungan yang memanas dengan Beijing beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Usai Kepilih, Erick Thohir Langsung Rapat dengan Exco PSSI Bahas Turnamen Mini Timnas U-20

Meskipun Biden tidak mengatakan kapan dia berencana untuk berbicara dengan Xi, mereka telah melakukannya sebelumnya pada saat ketegangan meningkat.

Termasuk panggilan telepon yang berlangsung lebih dari dua jam ketika mereka saling berhadapan mengenai Taiwan Juli 2022. Biden dan Jinping juga bertemu agenda KTT G20 Bali pada bulan November silam

Tekanan Bipartisan

Biden telah menghadapi tekanan bipartisan di Kongres untuk memberikan lebih banyak informasi kepada orang Amerika tentang dugaan balon mata-mata China yang dijatuhkan oleh jet tempur AS pada 4 Februari 2023.

Militer AS meluncurkan tembakan setelah balon udara tersebut melintasi daratan AS. Selain itu, ada tiga benda tak dikenal lainnya yang ditembakkan dari langit di atas Alaska, Kanada, dan Michigan di hari-hari berikutnya.

Joe Biden mengatakan benda-benda itu tidak terkait dengan insiden balon mata-mata dan kemungkinan terkait dengan usaha komersial atau penelitian.

Namun, dia menambahkan bahwa pemerintah AS belum menentukan secara pasti apa itu karena puing-puingnya belum ditemukan.

"Kami bertindak sangat hati-hati. Kami tidak memiliki bukti bahwa tiba-tiba ada peningkatan jumlah objek di langit," kata Biden.

Sebaliknya, dia mengatakan otoritas penerbangan militer dan sipil AS telah melihat lebih banyak objek setelah menyetel sistem radar agar lebih sensitif setelah perjalanan lintas negara balon mata-mata asal China.

Biden berusaha untuk mempertahankan penanganannya atas insiden balon sebagai tanggapan atas Partai Republik yang mengatakan dia terlalu lambat untuk bertindak serta kecaman dari pemerintah China.

Dia mengatakan jatuhnya balon itu telah mengirimkan pesan yang jelas bahwa pelanggaran kedaulatan AS tidak dapat diganggu-gugat.

“Saya harap kita akan menyelesaikan masalah ini, tetapi saya tidak meminta maaf karena telah menembak balon itu,” ujar Biden.

Parameter baru yang akan dibuat oleh pemerintah dimaksudkan untuk membuat inventaris yang lebih baik dari objek udara tak berawak dan menerapkan langkah-langkah untuk mendeteksi objek buatan manusia dengan lebih baik di wilayah udara AS.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken juga akan bekerja dengan negara lain untuk menetapkan norma global dalam meluncurkan perangkat tersebut dan mengamankan ruang ketinggian tinggi.

Pidato Biden disampaikan sebelum dia meninggalkan negara itu untuk perjalanan 20 Februari ke Polandia dalam rangka memeringati satu tahun perang Rusia Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

13 Jembatan Rusak di Sleman Segera Diperbaiki

Sleman
| Kamis, 03 Oktober 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement