Kemenkes Akan Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis bagi Balita
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan pemerintah akan menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis bagi anak usia balita.
Menkes mengklaim bahwa Kemenkes memiliki anggaran yang cukup untuk pelaksanaan program secara gratis itu.
Advertisement
"Kita ada anggarannya untuk bisa melakukan vaksinasi anak secara gratis, segera kita proses untuk vaksinasi anak secara gratis," tutur Budi dalam konferensi pers, Kamis (5/1/2023).
Kendati demikian, pemberian vaksin Covid-19 kepada balita nampaknya masih belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, Kemenkes harus terlebih dahulu memperoleh izin serta arahan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kelompok Penasihat Strategis Ahli Imunisasi (SAGE).
Selain itu, ujar Budi, pemberian vaksin Covid-19 bagi balita juga baru dapat dilakukan setelah Kemenkes menerima rekomendasi dari Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Memang kita memberikan [vaksin] kepada anak-anak ini kan sudah ada ahlinya, ITAGI dan BPOM, jadi selama ITAGI dan BPOM belum memberikan opini bahwa ini perlu diberikan, kita tidak berani memberikan," ujar Budi.
Adapun vaksin Pfizer diperkirakan menjadi jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan pertama kali digunakan setelah nantinya pemerintah memperoleh rekomendasi terkait kebutuhan pemberian vaksin bagi balita. Namun, tak menutup kemungkinan jika Kemenkes nantinya juga akan menggunakan berbagai jenis vaksin lainnya untuk keperluan program vaksinasi Covid-19 bagi balita.
Sebelumnya, BPOM resmi menerbitkan EUA vaksin Comirnaty Children produksi Pfizer-Biontech untuk vaksinasi primer bagi anak usia 6 bulan-4 tahun dan 5-11 tahun.
Kepala BPOM Penny K. Lukito menjelaskan, sama halnya dengan vaksin Comirnaty untuk remaja dan dewasa, vaksin Comirnaty Children juga merupakan jenis vaksin yang dikembangkan dengan platform mRNA. Namun, keduanya memiliki formulasi dan efektivitas vaksin yang berbeda.
"Vaksin Comirnaty Children memiliki formulasi dan kekuatan yang berbeda dengan Comirnaty untuk remaja dan dewasa, sehingga vaksin comirnaty children tidak dapat digunakan pada individu berusia 12 tahun ke atas," ujar Penny dalam keterangan tertulis, Selasa (27/12/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Festival Sastra Yogyakarta 2024: Siaga Hadapi Perubahan Dunia Sastra
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ini Cara Mengecek DPT Online Pilkada 2024
- Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya
- Pemerintah Diminta Memperkuat Perlindungan Data Pribadi
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Pemerasan dan Gratifikasi
- KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Kepala Dinas untuk Biaya Pencalonan Pilkada
- KPK Sita Rp7 Miliar dari OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pilkada 2024: Megawati Akan Mencoblos di TPS Kebagusan
Advertisement
Advertisement