Advertisement
Gegara Baku Hantam di Keraton Solo, Revitalisasi Keraton Belum Bisa Dimulai
Kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Solo. (Dok Solopos)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO– Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyatakan revitalisasi Keraton Solo masih menunggu kepastian penyelesaian konflik yang melibatkan pihak internal. Seperti diketahui konflik internal di Keraton Solo beberapa waktu sempat terjadi hingga berujung baku hantam atau penganiayaan.
"Saya menunggu perintah, disuruh ndandani [membenahi] saya berangkat," katanya di Solo, Senin (2/1/2023).
Advertisement
Mengenai konflik tersebut, sebetulnya Pemkot Surakarta dan pihak kepolisian sudah berupaya memediasi. Namun demikian, upaya mediasi tersebut sampai saat ini belum terealisasi mengingat ada pihak yang enggan dimediasi.
"Keraton kemarin dipanggil pak Kapolresta Surakarta enggak datang," katanya.
Oleh karena itu, mengenai revitalisasi keraton, saat ini pihaknya masih fokus pada penataan Pura Mangkunegaran dan menyusul lingkungan sekitar Keraton Solo, yakni kawasan Kelurahan Baluwarti.
"Hal-hal yang bisa saya sentuh saja, nggak bisa ya sudah," katanya.
Meski demikian, hal itu bukan berarti Pemkot Surakarta tidak peduli pada kondisi Keraton Solo. Ia hanya ingin menunggu perintah dari pihak terkait.
"Bukan ditinggal, aku nunggu perintah saja," katanya.
BACA JUGA: Anies Singgung Isi Buku How Democracies Die, Sebut Cara-Cara Menyingkirkan Oposisi
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan terkait dengan penataan kawasan Baluwarti dilakukan untuk menghilangkan kesan kumuh.
"Kalau ditata baik, siapa yang nggak suka, abdi dalem rumahnya menjadi lebih layak," katanya.
Ia mengatakan nantinya penataan akan difokuskan pada rumah-rumah sekitar museum Keraton Solo dan bagian barat Kantor Kelurahan Baluwarti.
"Selain itu, Baluwarti kan tidak bisa dipisahkan dengan alun-alun. Dulu kan itu dibagi dua, ada Kauman dan Kedunglumbu. Sekarang masuknya ke wilayah Baluwarti," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cakupan Imunisasi HPV Anak SD Baru Tercapai di 13 Provinsi
- Aturan Contra Flow CikampekBogor Selama Libur Nataru 2025
- Banjir dan Longsor Aceh: 326 Meninggal, 167 Belum Ditemukan
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember
- Uji Klinis Vaksin Dengue Masuk Babak Baru dalam Riset Nasional
Advertisement
Supermoon Penutup 2025 Malam Ini, Ada Fenomena Halo di Langit Jogja
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Bantul: Kepercayaan adalah Nilai Tertinggi dalam Pencegahan Kor
- Iran Tetap Hadiri Drawing Piala Dunia 2026 di AS
- Rusia Blokir Roblox, Tuduh Sebar Konten Berbahaya
- Dinsos Gunungkidul Imbau Bansos Tidak Disalahgunakan
- Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Sragen Diterjang Banjir
- Meski Cedera, Neymar Cetak Hattrick dan Bawa Santos Hindari Degradasi
- BPBD Bantul Usulkan Perpanjangan Masa Darurat Longsor Sriharjo
Advertisement
Advertisement



